WONOSOBO, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meluncurkan sebuah inisiatif penting yang diberi nama Gerakan Ibu Hamil Sehat untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan mengurangi prevalensi stunting di daerah tersebut.
Gerakan Ibu Hamil Sehat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil serta memastikan kesehatan janin yang berkembang dengan baik.
Peluncuran Gerakan Ibu Hamil Sehat ini diresmikan dalam acara talkshow bertema 'Gerakan Ibu Hamil Sehat, Generasi Kuat, Wonosobo Hebat' yang digelar di Ballroom Aroma Resto pada Senin (2/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan mengungkapkan, bahwa Gerakan Ibu Hamil Sehat ini merupakan langkah strategis untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas.
BACA JUGA:Banjir di Wonosobo, Jalan Wonosobo-Dieng dan Tujuh Rumah Sempat Terendam
BACA JUGA:HUT KORPRI Ke 53, Bupati Wonosobo Dorong ASN Tingkatkan Profesionalisme
"Gerakan Ibu Hamil Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan semua sektor terkait tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan ibu hamil, karena kami ingin memastikan ibu hamil terhindar dari anemia dan bayi lahir dalam kondisi sehat serta terhindar dari stunting," ujar Jaelan dalam sambutannya.
Selain itu, dalam peluncuran Gerakan Ibu Hamil Sehat ini, Jaelan juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan ibu selama masa kehamilan untuk memastikan bayi yang dilahirkan memiliki kondisi yang optimal dan bebas dari stunting, sebuah masalah yang kini menjadi perhatian serius di seluruh Indonesia, termasuk di Wonosobo.
Kampanye Gerakan Ibu Hamil Sehat ini menyasar 50 ibu hamil yang didampingi oleh para suami dan mengundang narasumber dari berbagai kalangan medis, termasuk dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) serta dokter spesialis anak, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mencegah stunting dan menjaga kesehatan ibu hamil.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Wonosobo, Dira Rahmawati menegaskan, bahwa Gerakan Ibu Hamil Sehat ini menjadi langkah penting, karena stunting adalah masalah kesehatan jangka panjang yang berawal dari kurangnya perhatian terhadap kesehatan ibu hamil sejak awal kehamilan.
BACA JUGA:HUT Korpri ke-53, ASN Wonosobo Gelar Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Hibah Belasan Sepeda Motor, Upaya Tingkatkan Layanan KUA di Daerah Terpencil
Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang cara-cara mencegah stunting dengan memberikan perhatian lebih pada gizi seimbang dan pemeriksaan rutin selama kehamilan melalui Gerakan Ibu Hamil Sehat ini.
"Stunting berawal dari kurangnya perhatian terhadap kesehatan ibu hamil di awal kehamilan, maka Gerakan Ibu Hamil Sehat menjadi sangat penting untuk mencegah masalah ini," kata dr. Dira.
Gerakan Ibu Hamil Sehat ini tidak hanya fokus pada kesehatan ibu, tetapi juga melibatkan seluruh sektor terkait untuk memastikan bayi lahir dengan kondisi sehat dan terhindar dari risiko stunting.