Jelang Nataru, Ribuan Warga Batang Serbu Gerakan Pangan Murah di Pendopo

Rabu 04-12-2024,14:40 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

BATANG, diswayjateng.id - Ribuan warga Kabupaten Batang memadati kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Batang dengan Bank Indonesia Tegal jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Gerakan Pangan Murah jelang nataru berlangsung selama dua hari, pada 4-5 Desember 2024, di dua lokasi berbeda, yaitu Kecamatan Batang dan Kecamatan Bandar.  

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, secara langsung membuka Gerakan Pangan Murah ini.  

“Kami menghadirkan pasar murah secara rutin, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, karena kebutuhan masyarakat biasanya meningkat tajam,” ujar Lani saat meninjau lokasi Gerakan Pangan Murah di halaman Pendopo Kabupaten Batang, Rabu 4 Desember 2024.

BACA JUGA: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Raih Kinerja Terbaik se-Indonesia

BACA JUGA: Pemprov Jateng Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Harga Sembako Mulai Menurun

Ia menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan di Gerakan Pangan Murah ini lebih rendah karena mendapatkan subsidi dari Bank Indonesia, terutama untuk biaya transportasi.  

Pj Bupati Lani menegaskan bahwa inflasi di Kabupaten Batang cukup terkendali.  

“Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Batang bulan November 2024 hanya mencapai 0,03 persen berdasarkan data BPS. Ini menunjukkan inflasi tetap stabil dan stok bahan pokok mencukupi,” ungkapnya.  

Pasar murah ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar. 

BACA JUGA: 99 Kali Digelar, Omzet Gerakan Pangan Murah Pemprov Jateng Tembus Rp5,6 Miliar

BACA JUGA: 700 Warga Kota Tegal Serbu Gerakan Pangan Murah

"Kami ada ada subsidi ongkos angkut, biasanya kalau dari petani langsung kan terkendala ongkos angkut. Sehingga betul betul kita bisa menghadirkan kebutuhan pokok pada masyarakat dengan harga yang terjangkau," kata deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono. 

Beras 5 kg dijual seharga Rp58 ribu, telur Rp23 ribu per kg, cabai keriting Rp20 ribu per kg, bawang merah Rp26 ribu per kg, dan aneka sayuran lainnya juga dibanderol dengan harga terjangkau.  

“Semua bahan pokok ini disediakan dengan harga distributor, sehingga masyarakat bisa lebih hemat,” tambah Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Batang, Suwanto.  

Kategori :