WONOSOBO, diswayjateng.id- Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo sejak siang hari menyebabkan Sungai Wangan Aji, Kecamatan Mojotengah, meluap dan mengakibatkan banjir di Wonosobo yang merendam jalan raya Wonosobo-Dieng serta tujuh rumah warga, pada Senin 2 November 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengungkapkan, bahwa peristiwa banjir di Wonosobo terjadi sekitar pukul 14.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut mulai pukul 11.00 WIB.
"Debit air yang cukup deras dan adanya penyumbatan material sampah di beberapa titik jembatan menyebabkan air meluap ke jalan dan terjadilah banjir di Wonosobo yang merendam beberapa rumah warga," kata Dudy.
Banjir di Wonosobo yang menggenangi jalan raya Wonosobo-Dieng menyebabkan kemacetan parah di kedua arah, mulai dari Bugangan hingga Garung, karena air yang meluap juga membawa material batu, sampah, dan lumpur ke jalan, memperburuk kondisi lalu lintas.
BACA JUGA:Polisi Cek Tanah Bergerak di Desa Gumelar Wonosobo, Kerugian Capai Puluhan Juta
BACA JUGA:Rumpun Bambu di Sawangan Wonosobo Longsor, Sempat Tutup Akses Jalan Selama 1 Jam
"Selain menggenangi jalan, tumpukan material sampah di jembatan-jembatan seperti yang ada di Dusun Kalikuning hingga Kantor BRI Unit Jawar, Mojotengah, memperburuk situasi banjir di Wonosobo," lanjut Dudy.
Sementara itu, BPBD Wonosobo telah melakukan pendataan terhadap dampak banjir di Wonosobo dan berkoordinasi dengan tim gabungan untuk melakukan evakuasi barang-barang warga yang terdampak, serta menyelamatkan mereka ke tempat yang lebih aman.
Selain merendam jalan, banjir di Wonosobo juga menimpa tujuh rumah milik warga di Kecamatan Mojotengah dan untuk di Desa Blederan, lima rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter.m, bahkan salah satu rumah mengalami kerusakan berat setelah temboknya hampir roboh akibat terjangan banjir di Wonosobo.
"Sementara di Desa Bumirejo, dua rumah warga terdampak banjir di Wonosobo. Salah satu rumah rusak ringan, sementara rumah lainnya temboknya jebol," ujar Dudy Wardoyo.
BACA JUGA:Sempat Menutup Akses Jalan, Longsoran Dapuran Bambu Ancam Sejumlah Rumah di Purworejo
BACA JUGA:Tanah Bergerak di Desa Gumelar Wonosobo, BPBD: Satu Rumah Rusak dan Satu Ambruk
Beruntung, meskipun banyak kerusakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir di Wonosobo ini, namun kerugian material akibat banjir ini diperkirakan mencapai sekitar 93 juta rupiah.
Pada malam hari, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa arus lalu lintas di jalan Wonosobo-Dieng telah kembali normal paska banjir di Wonosobo, karena air yang sebelumnya menggenang di jalan sudah surut, namun pihak BPBD Wonosobo mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati.
"Kami mengingatkan agar pengendara tetap waspada, karena masih ada sisa batu dan lumpur paska banjir di Wonosobo yang dapat membahayakan keselamatan di jalan," pungkas Dudy.