Rumpun Bambu di Sawangan Wonosobo Longsor, Sempat Tutup Akses Jalan Selama 1 Jam
Petugas gabungan saat membersihkan rumpun bambu di Sawangan Wonosobo longsor pada Minggu (10/11/2024) malam-Foto : Dok. BPBD Wonosobo-
WONOSOBO, jateng.disway.id - Sebuah rumpun bambu yang terletak di Dusun Candi, Desa Sawangan, Kecamatan Leksono, Kabupaten WONOSOBO longsor pada Minggu (10/11/2024) malam. Rumpun bambu di Sawangan WONOSOBO longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudi Wardoyo mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Rumpun bambu di Sawangan Wonosobo longsor diduga diakibatkan oleh hujan lebat di wilayah tersebut.
"Rumpun bambu di Sawangan Wonosobo longsor dan menutup badan jalan Campursalam, Sawangan, Leksono, Wonosobo. Selain itu, longsoran tersebut juga merusak jaringan penerangan dan kabel internet yang ada di sekitar lokasi," jelasnya saat dikonfirmasi.
Rumpun bambu di Sawangan Wonosobo longsor ini, menyebabkan jalan Campursalam, Sawangan, Leksono, Wonosobo terputus total, sehingga mengakibatkan kemacetan di sepanjang jalur tersebut selama hampir satu jam. Meskipun peristiwa ini sempat mengganggu aksesibilitas, pihak BPBD dan instansi terkait segera melakukan penanganan, dan beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini.
BACA JUGA:Wonosobo Jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
BACA JUGA:Masuk 3 Kabupaten Termiskin di Jateng, Wonosobo Jadi Uji Coba Makan Bergizi Gratis
"Jalan sempat terputus selama satu jam, tetapi kami sudah melakukan pemangkasan bambu dan kini jalan sudah dapat dilalui kembali," ujar Dudi.
BPBD dibantu pihak Kecamatan Leksono, Koramil Leksono, Polsek Leksono, Pemerintah Desa Sawangan, serta Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Leksono dalam penanganan tanah longsor ini.
BACA JUGA:Suhu Oven Terlalu Panas, Pabrik Pengolahan Kayu di Wonosobo Terbakar
BACA JUGA:Pabrik Kayu di Wonosobo Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp1 Miliar
"Kami bersyukur meskipun kondisi sempat terganggu, namun dengan kerja sama dan gotong royong, akses jalan kembali normal," jelasnya.
Bencana tanah longsor di Wonosobo merupakan hal yang perlu diwaspadai, terutama di musim hujan yang tengah berlangsung. Untuk itu, BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda peringatan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
BACA JUGA:Gegara Masak Pakai Tungku Lalu Ditinggal Pergi, Rumah Warga Wonosobo Ludes Terbakar
BACA JUGA:Sempat Menutup Akses Jalan, Longsoran Dapuran Bambu Ancam Sejumlah Rumah di Purworejo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: