Sempat Menutup Akses Jalan, Longsoran Dapuran Bambu Ancam Sejumlah Rumah di Purworejo
Sejumlah petugas BPBD Purworejo sedang berusaha melakukan evakuasi-Foto : Dok. BPBD Purworejo-
PURWOREJO, jateng.disway.id - Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten PURWOREJO pada Minggu 3 November 2024 sore hingga malam hari. Akibatnya, sebuah dapuran bambu yang terletak di Dusun Silo RT 02 RW 01, Desa Kapiteran, Kecamatan Kemiri, Kabupaten PURWOREJO longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa longsornya dapuran bambu tersebut, namun material longsor sempat menutup akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Kapiteran dan Desa Kaliglagah. Selain itu, sejumlah rumah juga ikut terancam akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh jateng.disway.id, peristiwa tersebut bermula pada saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat sekitar pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Akibatnya sebuah dapuran bambu longsor.
"Selain itu, ada saluran pembuangan air milik warga yang berada diatas dapuran bambu tersebut yang ikut menggerus sehingga membuat longsor akhirnya terjadi," kata salah satu petugas BPBD Purworejo, Rachmad Purnawan saat dimintai keterangan.
BACA JUGA:Rehabilitasi Pesisir oleh KKP, Kades Purworejo Minta Program Harus Berkelanjutan
BACA JUGA:8 Makna Ritual Kepungan, Sebuah Tradisi Unik Masyarakat Purworejo
Lebih lanjut, akibat longsornya dapuran bambu tersebut membuat jalan kabupaten yang menjadi akses penghubung Desa Kapiteran dan Desa Kaliglagah tertutup total oleh material longsor. Sehingga membuat kendaraan roda 2 dan 4 tidak bisa melalui jalan tersebut.
Menurutnya, upaya penanganan tanah longsor tersebut dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Purworejo, Koramil, Polsek Kemiri, Forkompincam Kemiri, PU UPT Kemiri, serta warga sekitar yang bergerak cepat melakukan pembersihan.
"BPBD juga meminta Pemerintah Desa Kapiteran memasang rambu peringatan longsor sebagai antisipasi longsor susulan, serta menghimbau warga agar tetap waspada terutama saat hujan lebat," jelasnya.
Lebih lanjut, berkat kerjasama yang baik antara petugas gabungan, jalan penghubung Desa Kapiteran menuju Desa Kaliglagah kini telah dibuka kembali dan dapat dilalui normal mulai Senin 4 November 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Punya Dendam Lama, Jadi Alasan Menantu Lenyapkan Nyawa Mertua di Purworejo
"Selain sempat menutup akses jalan kabupaten, peristiwa tersebut membuat keretakan pada dinding dan lantai teras rumah rumah milik Tri Agus Pamuji (50), yang dihuni tiga jiwa. Longsoran juga mengancam rumah Bapak Wagirin (45) dengan lima jiwa, serta rumah Ibu Kotiyah (40) dengan dua jiwa," jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa meskipun kondisi telah terkendali, warga tetap diimbau berhati-hati mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: