Gebyar Paud 2024, Kepala Disdik Kota Semarang Meminta Anak Umur 4-5Tahun Menempuh Pendidikan Paud

Selasa 03-12-2024,14:01 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto berharap agar seluruh anak usia 4-5 tahun bisa mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Saya berharap betul anak-anak di Kota Semarang yang usia 4 sampai 5 tahun itu semuanya penemupuh pendidikan PAUD, saya khawatir di lapangan anak-anak yang kurang mampu langsung menempuh SD tidak melalui PAUD terlebuh dahulu,”kata Bambang pada Gebyar PAUD se Kota Semarang yang diselenggarakan di SD Sendangmulyo, Kota Semarang, Selasa, 3 Desember 2024.

Menurutnya, pendidikan tingkat PAUD ini menjadi sebuah fondasi dalam pembentukan karakter seorang anak.

“Pendidikan PAUD itu penting untuk meletakan pondasi, sehingga saya dorong kepada semua pemangku kepentingan, yuk anak-anak kita yang kurang mampu usia 4 sampai 5 tahun berikan mereka juga kesempatan untuk menempuh PAUD,” jelasnya.

BACA JUGA:  Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan XI

BACA JUGA:  Raih Prestasi Tingkat Nasional, Tiga Guru Inspiratif Kota Semarang Raih penghargaan Jambote GTK Hebat 2024

Dengan diselenggarakannya kegiatan tahunan Gebyar PAUD 2024 ini untuk memberikan ruang para guru dan anak-anak untuk berekspresi. Menjadi motivasi dan inspirasi kepada orang tua agar serius memberikan akses anak-anak untuk menempuh pendidikan PAUD.

“Jadi kalau PAUD ini bisa memberikan ruang kepada anak-anak untuk berekspresi, sehingga nanti bisa terlihat mereka itu bakat dan bakatnya, nanti nanti kita dorong,” jelas Bambang.

Di Kota Semarang sendiri ada sekitar 1200 PAUD yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat.

“Di Kota Semarang ada 13 TK negeri yang dikelola Pemkot Semarang, selebihnya dikelola oleh masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:  Fasilitasi Penguatan Organisasi Mitra PAUD

BACA JUGA:  Garap Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Bambang menjelaskan dalam pendidikan PAUD tidak diharuskan belajar baca tulis dan berhitung (calistung), karena PAUD murni sebagai meletakan pondasi anak kemudian dieksplore bakat anak sehingga menjadi pedidikan karakter.

Kategori :