SEMARANG, diswayjateng.id - Calon Gubernur nomor urut 01, Andika Perkasa akan memberikan insentif bagi perusahaan atau corporate jika bersedia membangun Sekolah Luar Biasa (SLB).
Menurut Andika, jika pendirian sekolah SLB ditumpukan semua kepada Pemerintah Privinsi maka tidak mampu, bergitu pula dengan pendirian sekolah yang non SLB.
"Jumlah disabilitas di Jateng sekitar 118 ribu jiwa, jika ditumpukan pemerinta Provinsi dan swasta saja tidak cukup," jelasnya pada Debat Publik Ketiga di Muladi Dome Undip, Kota Semarang, Rabu, November 2024 malam.
"Saya mengusulkan kita memberikan insentif kepada pengusaha-pengusaha dan corporate sehingga, dengan insentif ini mereka punya keinginan untuk mendirikan sekolah luar biasa juga," tambahnya.
BACA JUGA: Debat Publik Terakhir, Paslon Andika-Hendi Sebut Jateng Bisa Menjadi Gemah Ripah Loh Jinawi
BACA JUGA: Debat Terakhir Pilkada Jateng, Ahmad Lutfhi Sebut Panutannya Adalah Jenderal Hoegeng Bukan Sambo
Menurutnya, tanpa dukungan mereka para pengusaha Pemerintah Provinsi tidak akan mampu memenuhi kebutuhan SLB, bahkan sekolah yang bersifat tidak SLBpun masing kurang.
"Jadi kita berharap, dengan bertambah banyaknya pengusaha yang kita berikan insentif, mereka juga punya keinginan untuk melakukan misi-misi sosial antara lain dengan mendirikan sekolah luar biasa in," tambahnya.
Dengan ini mpengusaha akan mampu menyerap para disabilitas untuk bisa bekerja.
"Idealnya memang setiap penyandang disabilitas ini punya kesempatan untuk sekolah, tapi kalaupun tidak paling tidak mereka juga harus didorong agar lebih produktif dalam hidupnya. Dan tidak serta-merta bergantung kepada orang tua atau saudara-saudaranya yang selama ini mungkin jadi tumbuhan harapan mereka," tambah Andika.
BACA JUGA: Debat Kedua Pilkada Batang 2024, Paslon Faiz-Suyono Beberkan Program Kurangi Pengangguran
BACA JUGA: Debat Kedua KPU Batang, Fallas-Ridwan Beberkan Rincian Program Kartu Batang Usaha untuk Masyarakat
Disisi lain Calon Gubernur nomor urut 02, Ahmad Lutfhi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar bisa menyerap minimal 3 persen kelopok disabilitas.
"Kita akan koordinasi dengan BUMD kita untuk mendapatkan pekerjaan minimal 3% BUMD kita harus menyerap kelompok itu," katanya.
Ia dengan calon Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen akan membangun SLB dengan jumlah yang banyak dan meningkatkan SDM terutama guru.