Anggota DPRD Kota Tegal Ali Mashuri Prakarsai Seminar Parenting Disabilitas
SAMBUTAN - Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mochamad Ali Mashuri memberi sambutan dalam Seminar Parenting Disabilitas.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal bersama Yayasan Disabilitas Tegal Bahari menggelar Seminar Parenting bertema “Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus”. Kegiatan ini dilangsungkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal dan dihadiri ratusan orang tua dari anak-anak disabilitas.
Seminar ini dihadiri langsung Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mochamad Ali Mashuri, yang juga memprakarsai kegiatan ini melalui anggaran Pokok-Pokok Pikiran DPRD. Sebagai pemateri dihadirkan narasumber profesional yakni Dr Benny Al Farizi yang merupakan seorang konsultan pendidikan, dan Hesti Purwani yang merupakan terapis okupasi.
Ali yang menyampaikan kata sambutan mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan wujud konkret dari aspirasi Yayasan Disabilitas Tegal Bahari yang selama ini mendambakan adanya kegiatan khusus untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Kegiatan seperti ini dirasa sangat penting sebagai bentuk penghargaan dan dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan orang tua mereka.
Dalam kesempatan itu, Ali juga membagikan kisah inspiratif rekan kerjanya, seorang pengusaha sukses yang memiliki tiga anak disabilitas. Dengan ketulusan dan penerimaan penuh, sang ayah mampu membesarkan anak-anaknya hingga menemukan potensi terbaik mereka. “Anak disabilitas itu bukan tidak mampu. Dengan pengasuhan yang tulus, mereka bisa menjadi pemimpin, bisa menjadi inspirasi,” kata Ali.
BACA JUGA:Legislator PKB DPRD Kota Tegal Dorong Solusi Ringankan Tarif Sewa Kios Pemkot
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kota Tegal Upayakan Dukungan Sarpras SD Mamur Nimah
Legislator dari Daerah Pemilihan Kecamatan Tegal Timur ini lalu mencontohkan keponakannya yang memiliki keterbatasan pendengaran dan bicara, namun kini mampu menjadi supervisor di sebuah pabrik.
Ali juga mendorong dukungan kebijakan yang berkelanjutan dari Pemerintah Kota Tegal. Salah satunya, terhadap persoalan keterbatasan jaminan terapi dari BPJS Kesehatan yang hanya mengakomodasi anak disabilitas hingga usia tujuh tahun. Padahal, anak disabilitas tetap membutuhkan terapi setelah usia tujuh tahun. Karena itu, diperlukan rumah terapi lanjutan yang dibiayai Pemerintah Kota Tegal.
“Saya juga siap mendukung dari anggaran Pokir,” tegas Ali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
