Mitigasi bencana sudah dilakukan oleh pihak Kecamatan Genuk terkait kesiapannya dalam menghadapi banji di musim hujan.
Dengan jumlah mesin pompa yang berada di kawasan Kecamatan Genuk, Camat Genuk sudah mempersiapkan enak unit pompa portabel.
BACA JUGA: Cegah Banjir Saat Musim Hujan, TNI dan Warga Kampung Sending Gelar Aksi Bersih Sampah di Sungai
BACA JUGA: Alun-alun Slawi Terendam Banjir, Fraksi PDIP DPRD Sarankan Begini
"Saya sudah mempersiapkan enam unit pompa portabel untuk membatu lima pompa kalau tidak dioperasikan semua," kata Suroto.
Meskipun perahu karet yang dimiliki Kecamatan Genuk ini rusak, Suroto meminjam 2 unit perahu viber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk kesiapan.
"Kami sudah meminjam 2 unit perahu viber dari BPBD untuk kesiapannya,"jelasnya.
Menurut Rahayu salah satu warga Genuksari Rt 1 Rw 6 mengatakan, lokasi rumahnya yang berada dijalan Gong Biru ini sering mengalami banjir.
"Disini setiap tahun banjir, apalagi kalau pas musih hujan tahunan itu surutnya lama," ungkapnya.
Rahayu menceritakan hujan pada selasa 19 November 2024 kemarin terjadi pada sore hari dan mulai banjir setelah magrib, sudah mulai surut namun banjir lagi pada tengah malam.
"Banjir itu mulai naik pas mahgrib, tapi sempat surut dan kembali banjir pada tengah malam," ceritanya.
Ia mengambahkan, ia menempati rumah tersebut selam 45 tahun sejak lahir dan sudah dilakukan empat kali peninggian rumah.
"Saya disini sejak lahir dan sudah 4 kali meninggikan rumah," ungkapnya.