BLORA, diswayjateng.id - Laju investasi di Kabupaten Blora menunjukkan peningkatan. Pasalnya, beberapa investor dari luar kota mengaku tertarik untuk berinvestasi diwilayah paling timur provinsi Jawa Tengah tersebut.
Khususnya, para investor luar kota tersebut tertarik untuk berinvestasi dalam bidang sumur minyak tua. Bidikannya yakni reaktivasi sumur minyak tua di Lapangan Semanggi.
Direktur Utama BUMD PT Blora Patra Energi (BPE) Giri Mubaskoro menyebutkan jika investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Blora berasal dari Jakarta dan Balikpapan.
"Mereka akan turut berbisnis dalam mereaktivasi sumur minyak tua," ujar Giri, Kamis 14 November 2024.
BACA JUGA:Pastikan Semua Berjalan Optimal, Sekda Blora Lakukan Sidak di Mall Pelayanan Publik
BACA JUGA:Tingkatkan Kreatifitas Digital, Siswa dan Guru di SMPN 2 Tunjungan Diberi Pelatihan Dasar AI
Keseriusan para investor luar kota tersebut ditunjukkan dengan langsung berkoordinasi dengan BUMD PT BPE. Kedatangan calon investor itu disambut petinggi BPE dan turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Siswanto.
Dikatakan Giri, para investor tersebut menyadari jika lapangan Semanggi masih terdapat puluhan sumur minyak.
"Dari sekitar 70-an sumur, yang sudah produksi baru belasan. Sehingga masih ada 50 lebih sumur yang bisa diaktivasi," ujarnya.
Menurutnya calon investor dari Jakarta dan Balikpapan itu tampak serius. Mereka dalam waktu dekat akan langsung melakukan pengecekan kondisi sumur tua.
BACA JUGA:2.995 Buah Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Rembang Nabrak Aturan
BACA JUGA:Warga Binaan di Rutan Blora akan Dilatih Pembenihan dan Pembesaran Ikan Lele dan Nila
"Kalau visible, nanti langsung kontrak MOU dengan kami. Kalau besaran nilai investasinya belum tahu. Tergantung kondisi sumurnya nanti," imbuhnya.
Komisaris BUMD PT BPE Seno Margo Utomo Seno menyebut BUMD secara legal memegang izin pengelolaan sumur minyak tua dari Pertamina.
"Sehingga calon investor tak perlu khawatir terkait legalitas bisnis di sumur minyak tua," ujar Seno.