"Menu masakan tersebut hasil dari sharing dengan anak-anak. Kita harus bisa menyesuaikan dengan selera anak-anak mungkin menunya diolah menjadi makanan seperti zaman sekarang." jelas Khadhik.
"Memang sekarang makanan harus sesuai dengan selera anak-anak, ya jadi sajikan sesuai selera . Kalau kita dulu sing penting makan, ada karbohidrat dan protein, tapi anak-anak sekarang istilahnya kalau makan tidak hanya mulut saja tapi juga mata ikut makan."jelasnya .
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Sih Rianung, konsumsi makan ikan di kota masih kurang, terutama anak-anak untuk gemar makan ikan. Makanya kita mendorong para generasi Milenial dan para Chef untuk membuat makanan sesuai selera anak-anak.
Kalau biasanya, orang tua makan dengan menu pecel lele, ini kurang diminati anak-anak. jadi kita harus membuat trobosan menu-menu baru yang bisa diterima oleh anak.
Ia menjelaskan, dengan bahan dari Ikan Lele yang diolah oleh chef bisa dijadikan makanan yang kekinian dan itu disunkai anak-anak.
"Tadi saya coba juga enak ko, jadi kita juga memastikan kaum milineal muda dan chef membuat sesuai dengan anak-anak," tutupnya.