PEMALANG, jateng.disway.id - Harga gula aren merangkak naik di pasaran, gula aren juga sulit didapatkan karena langka. Mahalnya harga gula aren sudah terjadi sekitar dua bulan.
Dwi Sunarti, pelanggan gula aren di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang mengatakan, harga gula aren semakin mahal sedangkan stok sedikit. Biasanya petani atau pembuat gula aren stelah menerima pesanan setiap hari dengan jumlah yang banyak. Tetapi saat ini jumlahnya berkurang tidak seperti biasanya.
"Menurut petani, 3 bulan lalu kemarau terlalu panjang sehingga pohon nira tidak keluar air banyak," katanya.
Kondisi tersebut membuat stok gula aren sedikit karena bahan baku untuk membuat gula aren dari air pohon nira juga tidak keluar air. Gula aren sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi para pembuat jajanan yang menggunakan gula aren untuk produk jajanan tersebut.
BACA JUGA:Harga Gula Aren di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Naik
BACA JUGA:Kue Apem Khas Desa Wanarata Kabupaten Pemalang Dibuat dari Gula Aren Asli
"Harga merangkak naik, mulai Rp28.000 kemudian Rp34.000 dan sekarang menjadi Rp36.000," bebernya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Imah, pelanggan lainnya, menurutnya, setiap beli gula aren harganya semakin naik dan saat ini sudah sangat mahal. Padahal gula aren selalu dibutuhkan untuk membuat jajanan, yang produksinya setiap hari dilakukan karena pelanggan yang cukup banyak.
"Kalau diganti gula biasa, maka rasa, tekstur dan warna jajanan berubah. Sehingga jadi kurang maksimal dan khawatir pelanggan tidak suka," ujarnya.