Kue Apem Khas Desa Wanarata Kabupaten Pemalang Dibuat dari Gula Aren Asli
DIKEMAS - Kue apem sedang dikemas dan siap dijual ke pasaran.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Usaha kue apem khas Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang semakin berkembang dan banyak peminat. kue apem sudah ada sejak lama, bahkan menjadi usaha turun temurun, rasanya yang legit membuat kue apem kian diminati.
Naimah, pembuat kue apem di Dukuh Lenggak, Desa Wanarata mengatakan, kue apem mempunyai rasa khas dan legit karena menggunakan gula aren asli. Gula aren sangat berpengaruh pada rasa, tekstur dan tampilan dari kue apem sehingga tidak diganti dengan gula merah biasa atau gula pasir.
BACA JUGA:Hasil Revitalisasi Pasar Randugunting Kota Tegal Dinilai Baik
"Khasnya itu pakai gula aren, jadi kalau diganti gula merah biasa semuanya berbeda, baik rasa, tekstur dan tampilan," katanya.
Kue apem diproduksi setiap hari dan jumlahnya mencapai puluhan kilogram. Kue tersebut dipasarkan di pasar tradisional dan ke pelanggan. Meski produksi banyak, kue apem selalu habis terjual.
"Kebanyakan pesan terlebih dahulu agar tidak kehabisan, apalagi jika jumlahnya banyak," imbuh Naimah.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Tegal Dorong Alaya Sewagati Jadi MPP Terbaik
Nur, pembuat kue apem lainnya menuturkan, khasnya kue apem dari gula aren, maka harus selalu sedia gula aren. Apalagi gula aren kadang sulit didapat, akibat keterbatasan pohon aren. Sehingga harus ada stok gula aren setiap hari agar produksi apem terus berjalan.
"Kalau produksi berhenti maka kita merasa rugi, karena kue apem diminati dan selalu habis terjual dengan cepat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: