
“Kami mendorong perusahaan lain agar turut mengimplementasikan program CSR di Kabupaten Batang, terutama di bidang kesehatan,” ujar dr. Didiet Wisnuhardanto.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, juga memberikan penghargaan kepada BPI atas kontribusinya dalam mencapai target UHC.
“Pemkab Batang telah melaksanakan program UHC sesuai arahan Wakil Presiden RI dengan capaian 97 persen. Ini memungkinkan warga Batang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit dan puskesmas,” jelas Lani Dwi Rejeki.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah dan perusahaan seperti BPI yang turut mengentaskan dua desa dari stunting.
Melalui berbagai program CSR di bidang kesehatan, BPI tidak hanya berfokus pada kesejahteraan jangka pendek tetapi juga pada keberlanjutan dampak positif di Kabupaten Batang.