Menurut Arief, merekalah yang mendidik dan mengajarkan anak anak tentang ilmu agama. Sehingga sudah sepantasnya pemerintah hadir memberikan kesejahteraan.
“Oleh karena itu, InshaAllah jika kami pasangan ASRI (Arief Rohman–Sri Setyorini) terpilih dalam Pilkada 2024, program Insentif Guru Ngaji dan Sekolah Minggu akan dilanjutkan serta ditingkatkan,” tegas politisi PKB itu.
Peningkatan ini, lanjutnya, bukan hanya nilai yang diterima tetapi juga jumlah penerimanya akan diperbanyak melalui pendataan yang terverifikasi.
Sedangkan besaran insentif akan dinaikkan sesuai kemampuan keuangan daerah. Akan dibahas bersama dengan DPRD.
Menurutnya, ini jadi salah satu prioritas Arief Rohman kedepan, selain melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
BACA JUGA:Lebih Pro UMKM, Paslon ASRI Peroleh Dukungan dari Kelompok Pengrajin Akar Jati di Pilbup Blora 2024
BACA JUGA:Blora Kebagian 1.544 Titik Program Bedah Rumah di 2024 dari Kementerian PUPR
Insentif guru ngaji dan sekolah minggu ini kedepan juga tidak hanya diberikan dari Kabupaten saja. Namun ia upayakan pula dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Terimakasih Bapak Ibu Guru Ngaji dan Sekolah Minggu yang telah mengabdikan diri untuk anak anak generasi muda Kabupaten Blora. Semangat Sesarengan mBangun Blora Maju dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
Terpisah, Ali Imron salah satu guru Madin di Kabupaten Blora mengatakan perhatian Arief Rohman untuk kesejahteraan guru sekolah ngaji memang nyata.
“Dulu belum ada perhatian sama sekali dari pemerintah kabupaten. Sejak Pak Arief, guru guru sekolah ngaji mulai dapat perhatian dan mendapat insentif. Sekarang sudah Rp1 juta. Semoga Pak Arief terpilih lagi dan programnya bisa dilanjutkan ditingkatkan. Sehat sehat selalu Pak Arief,” ungkapnya singkat.