SLAWI, jateng.disway.id - Perhutani KPH Pekalongan Barat bersama Forkompinda Kabupaten Tegal dan segenap stakeholder serta relawan peduli lingkungan dan hutan lindung. Melakukan penanaman bersama dalam rangka penyulaman tanaman ke II yang ditanam tahun 2023 lalu di lereng Gunung Slamet Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Kegiatan ini untuk pemeliharaan dan pengisian tanaman di lahan hutan. Sebagai upaya merehabilitasi hutan lindung yang rusak dan mengantisipasi terjadinya bencana serta melindungi kawasan hutan.
Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito menjelaskan bahwa dalam rangka keberhasilan penanaman pada lokasi hutan lindung. Perlu intens dilakukan pemeliharaan dan penyulaman tanaman yang ditanam tahun 2023 kemarin.
Merehabilitasi hutan lindung ini perlu dilakukan sinergitas dari masing-masing pihak, diantaranya datang dari kepedulian berbagai pihak. "Kegiatan ini juga untuk memastikan bahwa tanaman yang ditanam tahun kemarin tumbuh dengan baik dan sesuai fungsinya," ujarnya, Kamis (7/11/2024).
BACA JUGA:Perhutani KPH Balapulang Terima Kunjungan Kepala DLH Kabupaten Brebes
BACA JUGA:Cegah Pembalakan Hutan, KPH Balapulang Rangkul Polres Tegal
Dia berharap , ke depannya agar fungsi-fungsi lingkungan terjaga dengan baik. Terutama fungsi ekologi karena ini statusnya hutan lindung dimana beban yang paling tinggi adalah fungsi ekologi. Sehingga bukan hanya memberikan manfaat sekitar sini yaitu sekitar hutan lindung atau hulu namun sampai daerah hilir.
Gerakan penanaman dan pemeliharaan sulaman hutan lindung ini terus kami lakukan dengan menggandeng pihak-pihak lain dan stakeholder terkait. Perhutani KPH Pekalongan Barat aktif dan intens lakukan bukan hanya sebatas pada aksi penanaman. "Namun, kami intens dan berjibaku melakukan pengawasan dan penjagaan paska penanaman di hutan lindung," cetusnya.
Asisten II Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto menyampaikan bahwa dengan kegiatan hari ini. Menanam pohon dan juga melakukan pemeliharaan dengan penyulaman di hutan lindung. Penanaman 56.000 bibit pohon di wilayah KPH Pekalongan Barat khususnya di Kabupaten Tegal.
Di Kecamatan Bumijawa saja tapi manfaatnya sampai ke hilir. Seperti Kecamatan Lebaksiu, Slawi, Adiwerna sampai ke Kota Tegal. "Karena aliran sungai dari gunung slamet sampai ke Pantai Jawa," ungkapnya.