PURWOREJO, disway.jateng.id - Polres Purworejo bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kalimiru Kecamatan Bayan mengadakan kegiatan olah tanah dan tanam padi di Desa Kalimiru, Selasa 5 November 2024.
Tanam padi di Desa Kalimiru tersebut, dalam rangka Implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Dalam Bidang Ketahanan Pangan.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Purworejo dan jajarannya yang telah mendukung implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan dengan cara Tanam Padi di Desa Kalimiru.
"Apalagi Kabupaten Purworejo termasuk salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah, sehingga perlu dilakukan gerakan tanam Padi di Desa Kalimiru ini," ujarnya.
Dikatakan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dari upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Ketahanan pangan bukan hanya menyediakan bahan pangan, tetapi mencakup kualitas, keberlanjutan, serta aksesibilitasnya bagi masyarakat.
BACA JUGA:Menantu Habisi Mertua di Purworejo Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
BACA JUGA:Rehabilitasi Pesisir oleh KKP, Kades Purworejo Minta Program Harus Berkelanjutan
"Oleh karena itu semua pihak harus mendukung inovasi, mulai dari sistem pertanian, distribusi pangan yang efektif, menghadapi perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan peningkatan jumlah penduduk," tandasnya.
Pjs Bupati berharap dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Sebab ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Pjs Bupati juga menyinggung terkait Bendungan Bener yang salah satu fungsinya untuk pertanian.
"Bendungan Bener nantinya dapat menyediakan air untuk Purworejo sebesar 508 meter kubik/detik, dan dapat mengairi 15.000 hektar lahan pertanian," pungkasnya.
Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri SIK mengatakan, program ini menjadi wujud nyata komitmen kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan.
Menurutnya seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Punya Dendam Lama, Jadi Alasan Menantu Lenyapkan Nyawa Mertua di Purworejo
"Ini merupakan implementasi dari program 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia. Saya harap dapat berkolaborasi lintas sektoral untuk tujuan menjadi swasembada, khususnya di bidang pangan dan energi," pungkasnya.