Pengawas TPS Kota Semarang Resmi Dilantik, Siap Kawal Pilkada Serentak 2024

Selasa 05-11-2024,13:29 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, jateng.disway.id – Sebanyak 2.358 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di seluruh kota Semarang telah resmi dilantik Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan, PTPS dilantik secara resmi oleh Ketua Panwaslu Kecamatan pada 3 dan 4 November 2024. 

Menurut Arief, pengangkatan PTPS ini melalui proses seleksi yang ketat, mencakup tahap Pendaftaran, Penelitian Berkas Administrasi, hingga Wawancara, sebelum akhirnya dilakukan Pelantikan dan Pembekalan.

"Pada 3 November 2024, sebanyak 13 kecamatan melaksanakan proses pelantikan dan pembekalan PTPS, sementara tiga kecamatan lainnya menyusul pada 4 November 2024" ungkap Arief dalam rilis resmi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Semarang Selasa 5 Nopember 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Salatiga Kantongi Bukti Kades Bantal Salaman dengan Cagub Luthfi

Arief menjelaskan, Pengawas TPS adalah ujung tombak dan instrumen penting untuk kesuksesan Pilkada 2024.

" Mereka harus menjaga integritas dan nilai-nilai demokrasi, terutama dalam Pemilihan Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 ini."

Kota Semarang memiliki 2.358 PTPS, yang jumlahnya sesuai dengan total TPS di daerah tersebut. Hal ini sesuai ketentuan Undang-undang Pemilihan, yang mensyaratkan satu orang pengawas di setiap TPS untuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara.

Koordinator Divisi SDMO Diklat Bawaslu Kota Semarang Euis Fauziah menjelaskan tugas utama PTPS mencakup pengawasan sejak tahap persiapan, pemungutan, hingga penghitungan suara. 

BACA JUGA:Diduga Terjadi Penggalangan Kades oleh Paslon, Tim Hukum Andika-Hendi Akan Gugat Bawaslu Jateng

"Pengawasan PTPS tidak hanya dilakukan pada hari H pemungutan suara, tetapi juga mencakup persiapan, termasuk kesiapan logistik dan sarana TPS," ungkap Euis

PTPS juga memiliki wewenang untuk menyampaikan keberatan jika ditemukan dugaan pelanggaran atau penyimpangan administrasi selama proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung. 

Euis berharap para pengawas menjalankan tugasnya dengan berani dan penuh integritas.

"Harapannya, PTPS memiliki mental yang tangguh dan keberanian untuk menyampaikan keberatan jika ada dugaan pelanggaran, serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," pungkas Euis.

Kategori :