SLAWI, jateng.disway.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal menggelar koordinasi dan evaluasi Kampung Siaga Bencana (KSB) yang terbentuk di Kabupaten Tegal. Koordinasi dan evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas dan efektivitas serta membangun kesepahaman bagi tim Kampung Siaga Bencana. Dalam upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berbasis masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawanmelalui Kabid Linjamsos dan Kebencanaan Mochammad Agus Fauzan menyatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menyampaikan pendapat. Informasi dan merencanakan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama dan memenuhi target pelaksanaan program.
Selain itu, adanya rapat rutin ini menjadi upaya untuk menjamin pelaksanaan program kegiatan berjalan sesuai rencana. "Serta target realisasi penanganan bencana berbasis masyarakat oleh Kampung Saga Bencana," ujarnya, Jumat (1/11/2024).
Rapat koordinasi ini sangat penting dan menjadi momentum menyelaraskan komunikasi dan langkah bersama. Seluruh mitra kerja Dinas Sosial, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Dropping Air Bersih
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Serahkan BLT DBHCHT
Dinas Sosial hanya salah satu instansi di tingkat kabupaten yang menangani bencana alam. Sedangkan penanganan bencana alam harus dilakukan secara terpadu."Baik di pusat maupun daerah pada semua tahapan penanggulangan bencana,mulai dari pra, saat dan paska bencana," cetusnya.
Untuk pengukuran keberhasilan Kampung Siaga Bencana dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah secara berkala. Melalui kegiatan evaluasi yang melibatkan tim dari berbagai pihak. "Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi tim KSB menjalankan Kampung Siaga Bencana secara benar dan tepat," ungkapnya.
KSB dijadikan sebagai salah satu basis kekuatan dan mempunyai posisi yang strategis dalam penanggulangan bencana alam. KSB dapat berfungsi sebagai akses dan aset (baik bagi pemerintah maupun masyarakat) dalam penjangkauan pelayanan kesejahteraan sosial.
Kondisi ini tercermin dari legitimasi KSB di lingkungan masyarakat yang ditunjukan dengan motivasi dan partisipasi mayarakat penyelenggaraan KSB.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Sosialisasikan Aplikasi Cek Bansos
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Rujuk 52 ODGJ
Selebihnya, kinerja KSB dalam penyadaran (awareness) tentang bahaya (risiko bencana) dan tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat (baik dalam kondisi normal maupun jika suatu saat terjadi bencana).
Juga pemetaan daerah rawan bencana. "Serta membangun jaringan (mitra kerja) baik secara individu maupun kelembagaan dengan lembaga yang mempunyai konsentrasi kegiatan dalam penanggulangan bencana," tegasnya.