KUDUS, jateng.disway.id- Kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dipastikan dipadati lautan muslim dan muslimat dalam agenda ‘Jurnalis Bersholawat’ pada Kamis malam 31 Oktober 2024.
Mengusung tema ‘Menumbuhkan Jurnalisme Positif untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai NKRI’, doa bersama ini dimulai pukul 19.00 Wib.
Agenda bernuansa Islami bertempat di titik pusat jantung Kota Kudus ini, merupakan puncak peringatan Hari Jadi IJTI ke 26 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sejumlah tokoh agama mulai Habib Luthfi bin Ali Yahya dan Habib Muhammad Syarif Hidayatullah dari Pekalongan serta KH. Idror Maimoen (Rembang) direnncanakan hadir.
Selain itu, ada pula KH. Hasan Fauzi (Kudus), Habib Zainal Abidin Al kaff (Kudus), Habib Syauqi bin Ahmad Bafaqih (Tegal) dan diiringi oleh grup hadrah Jati Sumo Negoro pusat.
Ketua Panitia Jurnalis Bersholawat, Dahyal Akbar mengatakan, agenda ini merupakan bentuk sumbangsih sejumlah jurnalis televisi di wilayah Kudus memasuki tahun politik Pilkada 2024 serentak.
BACA JUGA:Laporan Paslon 02 Kandas, Bawaslu Kudus Tegaskan Cabup 01 Tak Melanggar Kampanye
Menurut Dahyal, peran jurnalis tidak hanya sekedar membuat dan menginformasikan berita saja. Namun melalui kegiatan bersholawat ini, pihaknya bermaksud mengkampanyekan jurnalisme positif.
“Selain itu, dan kami mengajak masyarakat Kudus untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang,” terang pria yang beprofesi jurnalis Trans 7 ini.
Dahyal mengajak masyarakat Kudus tidak terpecah belah karena berbeda pilihan dalam Pilkada. Apalagi menjelang tahun politik, polusi informasi atau berita hoax banyak bertebaran melalui media social. Karena itu, masyarakat Kota Kretek harus jeli memilah berita dan informasi.
“Kami berharap Pilkada serentak 2024 mendatang bisa berjalan lancar dan damai serta melahirkan pemimpin yang jujur dan amanah sesuai dengan harapan rakyat,” tukasnya.