BACA JUGA:Link Petisi Agus Salim Air Keras yang Viral dan Update Kasus Terbaru
2. Menyebabkan Kontroversi
Setelah pernyataannya viral, komentar Suswono mengenai janda kaya yang menikahi pemuda pengangguran menuai banyak kritik. Pasalnya, contoh yang ia berikan adalah kisah Siti Khadijah yang menikahi Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan tersebut seolah menyiratkan bahwa Muhammad adalah seorang pemuda yang tidak memiliki pekerjaan saat dinikahi Khadijah. Pernyataan ini bahkan dibantah oleh Muhammadiyah melalui artikel di situs resminya.
"Asumsi ini perlu diluruskan, karena tidak sesuai dengan fakta. Nabi Muhammad SAW, sejak muda, telah aktif bekerja dan menunjukkan karakter yang luar biasa yang kelak menjadi inspirasi bagi umatnya," tulis artikel di laman resmi Muhammadiyah, Minggu (27/10).
3. Suswono Meminta Maaf
Setelah menimbulkan kontroversi, Suswono menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang berkaitan dengan ajakan agar janda kaya menikahi pria muda serta hubungannya dengan Nabi Muhammad SAW. Ia mengaku bahwa pernyataannya tersebut hanya merupakan candaan.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan kontroversi, oleh karena itu saya meminta maaf dan mencabut pernyataan tersebut," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (28/10).
Suswono menjelaskan bahwa pernyataan itu disampaikan dalam konteks bercanda sebagai respons terhadap celetukan salah satu warga dalam sebuah acara sosialisasi. Ia menegaskan tidak ada niat untuk menyinggung janda atau pun Rasulullah SAW.
"Namun, saya akui bahwa guyonan tersebut tidak tepat dan kurang bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Meskipun guyonan itu dimaksudkan untuk menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim, janda, dan pemuda di Jakarta, jelas itu tidak pada tempatnya," tutup pimpinan PKS tersebut.
BACA JUGA:Viral Anggur Shine Muscat Mengandung Zat Berbahaya, Thailand Ungkap 5 Temuan Ini
4. Minta untuk Melanjutkan Diskusi yang Konstruktif
Suswono menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya mengenai janda yang menikahi pemuda pengangguran, yang diilustrasikan dengan contoh Khadijah yang menikahi Rasulullah SAW.
Ia menyadari pentingnya kehati-hatian dalam berkomunikasi di masa mendatang untuk menghindari kontroversi. Oleh karena itu, Suswono mengajak untuk melanjutkan diskusi yang lebih bermanfaat.
"Marilah kita teruskan pembicaraan tentang program-program yang memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta," ujarnya pada hari Selasa (29/10).