Wulan juga menuturkan, selama ini BRI hadir dalam rangka pendampingan, atau memantau perkembangan klaster dibarengi dengan penyuluhan informasi produk-produk BRI.
Wulan pun berharap, pendampingan dan pemberdayaan dari BRI terus berlanjut. “Semoga kedepan peminjaman modal semakin mudah karena kami para petani salak masih membutuhkan modal,” ujarnya.
BACA JUGA:Masa Pandemi Melanda, KUR BRI Jadi Penyelamat Usaha
BACA JUGA:Mudahnya Buka Rekening di BRImo, Tidak Perlu Antre di Bank
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.
Hingga September 2024 terdapat lebih dari 33.800 klaster usaha binaan BRI yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI sendiri secara proaktif telah melakukan lebih dari 2.300 pemberdayaan berupa pelatihan dan bantuan sarana prasarana produksi telah diberikan.(*)
Keywords: BRI, BBRI, Klasterku Hidupku, UMKM, Bazaar UMKM BRILian, Salak Jaya Lestari