"Dengan banyaknya relawan hingga 115 komunitas ini, saya dan ibu Agustin sangat optimis untuk memenangkan pilkada Wali Kota Semarang, kalian mau dipimpin Agustin-Iswar tidak?," teriaknya.
Dalam penutup deklarasinya Agustin-Iswar juga tidak lupa mengingatkan para relawan untuk memilih Cagub dan Cawagub Andika-Hendi, "jangan lupa coblos juga calon Gubernur pak Andika dan Hendi karena kita satu kesatuan," katanya.
Di hadapan para wartawan, Agustin menyampaikan, deklarasi akbar ini merupakan gabungan dari para relawan yang sudah melakukan deklarasi dan yang belum. Sehingga tercetuslah ide untuk melakukan deklarasi akbar dengan total 115, yang terdiri dari para komunitas, relawan, organisasi kepemudaan dan organisasi masa.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Histeris Bertemu Agustina Wilujeng
BACA JUGA: Relawan Samudera Deklarasi dukung Pasangan Agustina-Iswar Aminudin
"Ini gabungan, karena kemarin ada beberapa relawan yang ingin melakukan deklarasi, karena waktunya tidak cukup sehingga kita jadikan satu saja deklarasi akbar ini," jelasnya.
"Sampai hari ini dukungan terhadap kita terus mengalir, kita optimis nanti paska acara deklarasi ini kita akan melakukan proses penjagaan TPS,"ujarnya.
Agustin juga berharap kepada insan pers untuk bisa mengawasi proses pemilu hingga ke TPS, yang dinilai proses tersebut merupakan medan pertempuran, yang rawan akan konflik dan kecurangan.
"Kami meminta teman-teman media untuk mengawal pemilu ini hingga ke TPS, karena disistu medan pertempuran sesungguhnya yang rawan berbagai macam konflik maupun kecurangan dan berbagai macam hal membuat pemilu kita tidak jadi damai," katanya.
"kami dari 01 meminta, berharap, mendesak dan mendorong supaya pilkada ini damai," tegasnya.
BACA JUGA:200 Pramuka Disabilitas Antusias Ikuti PPLB di Semarang
BACA JUGA:Ramiakan GIIAS Semarang 2024, Mazda Pamerkan Mobil Premium Line-up 7G
Di Dukung Suporter Sepak Bola PSIS Semarang
Pada deklarasi akbar tersebut, ratusan suporter PSIS Semarang juga turut hadir meramaikan deklarasi dukungan Agustina-Iswar tersebut, Panser Biru yang mengatasnamakan Pasoepati (Pasukan Pendukung Pak Anto Sejati). Dimana, PSIS Semarang dan panser biru didominasi pendukung Yoyok-Joss.
"Pendukung sepak bola juga punya hak memilih, punya hak untuk memihak, kalau suatu organisasi kan ada manusianya. Nah banyak pecinta sepak bola yang memilih Jaguar, manusianya bukan organisasinya,'' jelasnya.