BATANG, jateng.disway.id - Program pendidikan dan kesejahteraan jadi isu panas dalam debat perdana pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Batang 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang nomor urut 01, Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan beradu program pendidikan dan kesejahteraan dengan Paslon 02, Faiz Kurniawan - Suyono di Hotel Dewi Ratih.
Cabup Fauzi Fallas langsung menyodorkan program Kartu Batang Pintar (KBP) saat debat.
"Kami tidak ingin ada anak Kabupaten Batang yang tidak sekolah. Semua harus sekolah. Kartu Batang Pintar ini kita fokuskan kepada beasiswa bagi anak-anak kita yang prestasi usai SMA dan mau masuk Kuliah. Atau beasiswa berbentuk seragam dan alat tulis untuk yang masih di bangku SMA," kata Fallas, Jumat sore 25 Oktober 2024.
BACA JUGA: Debat Publik di Pilbup Tegal 2024 Membahas Isu Strategis
Ia menjelaskan setiap anak di Kabupaten Batang berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa terkendala oleh faktor ekonomi.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui dukungan kepada sekolah, madrasah dan tenaga pengajar.
"Wong Batang Kudu Biso" kata Ketua DPC PKB Kabupaten Batang itu mengakhiri setiap presentasinya.
Ucapan itu membuat barisan pendukungnya bergemuruh dan dijawab dengan "Biso..biso..biso"
BACA JUGA: KPU Kota Pekalongan Gelar 2 Kali Debat, Ini Jadwalnya
Tema debat perdana yang digelar di Aula Hotel Dewi Ratih, Kabupaten Batang itu adalah Tata Kelola Pemerintahan, Hukum, Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya.
Selain itu juga sempat dibahas tentang disabilitas yang juga berhak mendapat penghidupan yang layak.
Fallas menyatakan salah satu solusi untuk itu adalah turut menggandeng pihak swasta. Ia sendiri punya pengalaman dengan pekerja disabilitas.
"Saya ini seorang pengusaha, pekerja saya juga ada yang disabilitas," penjelasan itu kembali membuat riuh.