Peringati Hari Santri Nasional, Eksistensi Santri Kian Diakui pada Karnaval Resolusi Jihad

Minggu 20-10-2024,16:31 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Dalam memperingati Hari Santri Nasional, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Gunungpati menyelenggarakan Karnaval Resolusi Jihat yang diselenggarakan dari Univesitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Nongkosawit hingga Lapangan Banaran, Unnes.

Hujan lebat sempat mengguyur saat berlangsungnya acara yang rangkaian menjadi Hari Santri Nasional ini dengan mempupuk semangat perjuangan ulama.

Ketua Tanfidziyah MWCNU, Bowo mengatakan, acara tersebut merupakan rangkaian Hari Santri Nasional yang diikuti 160 mobil yang merupakan santri-santri Lembaga Pendidikan Quran (LPQ) dibawah NU Kecamatan Gunungpati.

“Ya, meski tadi sempat hujan lebat, tapi semangat santri masih besar dalam memeriahkan Hari Santri Nasional dari Unwahas hingga Lapangan Babaran Unnes,” ungkapnya, Minggu, 20 Oktober 2024.

BACA JUGA: Hari Santri Nasional Digelar Meriah, UMKM Membludak

BACA JUGA: Bertambah, Korban Bus Keluarga Pengantin Kecelakaan di Pekalongan Jadi 2 Orang

Selain LPQ, kegiatan tersebut juga diikuti 16 ocehan dari Badan Otonom, Fatayat dan Muslimat NU dengan rute dari Unwahas melewati pertigaan Gunungpati, pertigaan Muntal Timur, Patemon, Sekaran dan berakhir di Lapangan Banaran.

Bowo menambahkan, dengan memeriahkan Hari Santri Nasional ini dapat memberokan ruang kepada santri-sanrri LPQ.

“Hari ini adalah kegebiraan bagi santri, setelah sekian tahun eksistensi santri tidak diakui. Dan setelah adanya hari santri ini, santri mulai berperan dalam membangun Indonesia,” tambahnya.

Bowo berharap dengan doa yang diselenggarakan Festival Resolusi Jihat ini, semangat santri untuk membangun negeri ini semakin meningkat.

“Kita berharap dengan kegiatan ini, semangat santri dalam membangun negeri ini semakin meningkat dengan mengapresiasi dari para pejuang dalam membangun negeri,” tutupnya.

Kategori :