SLAWI, jateng.disway.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menjadwalkan debat publik atau debat terbuka pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sebanyak dua kali. Yakni pada 24 Oktober 2024 dan 14 November 2024.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan debat terbuka itu, KPU Kabupaten Tegal menggelar Forum Group Discussion (FGD), di salah satu hotel.
FGD dipimpin Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi didampingi Divisi Sosdiklih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Dian Anika Sari, serta Divisi Hukum dan Pengawasan Ika Andreastuti.
FGD menghadirkan perwakilan dari tokoh masyarakat, akademisi, OPD Pemkab Tegal, Polri, TNI dan media.
BACA JUGA:Kampanye Hitam Pilbup Tegal Massif di Medsos
BACA JUGA:Maskot Pilbup Tegal Dikirab Keliling Desa
"Tujuan FGD ini adalah untuk menerima masukan terkait isu-isu strategis yang nantinya sebagai bahan materi untuk membuat pertanyaan pada saat debat publik," kata Himawan Tri Pratiwi.
Dia berharap, debat publik yang akan diikuti oleh dua paslon bupati dan wakil bupati Tegal ini berlangsung lancar dan aman.
"Semoga nanti acaranya sukses," ucapnya.
Sementara, Sekda Kabupaten Tegal yang juga Ketua Desk Pilkada 2024, Amir Makhmud menghendaki, dalam debat publik nanti yang muncul adalah program-program dari masing-masing calon.
Bukan memunculkan kalah atau menang dalam debat. Karena menurut Amir, ini merupakan panggung calon pemimpin Kabupaten Tegal 5 tahun ke depan.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Tegal Larang Konvoi Kendaraan Selama Kampanye
BACA JUGA:KPU Kabupaten Tegal Butuh 16.443 Petugas KPPS
Diharapkan pula, FGD ini bisa memberikan kisi-kisi yang pas, sehingga panelis nanti memberikan gambaran yang tepat karena waktu debat juga pendek.
"Yang terpenting, masyarakat bisa menangkap pesan dari para calon. Pesan yang memuat program-program yang akan dilakukan untuk Kabupaten Tegal," ujarnya.