Dibayar Rp2.000 per Kotak Suara, Arif Budianto: Bisa Bantu Kebutuhan Keluarga

Jumat 18-10-2024,14:21 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Arif Budianto (45) mengaku bersyukur dapat dilibatkan dalam proses perakitan kotak suara Pemilihan Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wali Kota Semarang di Gudang Logistik KPU Kota Semarang. Pada Pilkada 2024 ini, KPU Kota Semarang melibatkan 50 pekerja untuk proses perakitan Kotak Suara. 

Arif mengaku mendapat Rp2000 rupiah per kotak suara, sebelumnya dia juga pernah dilibatkan dalam perakitan dan pelipatan surat suara pemilihan Presiden dan Legislatif.

Ya, Alhamdulilah Rp2000 kalau dikalikan juga lumayan buat beli kebutuhan rumah. Waktu tambah Pemilihan Presiden dan Legislatif juga ikut berpatisipasi, katanya, Kamis 17 Oktober 2024.

BACA JUGA: Ditargetkan 2 Hari Selesai, KPU Kota Semarang Kebut Perakitan 4.748 Kotak Suara.

BACA JUGA: Unik, Ketua KPU Sebut Distribusi Logistik Pilwakot Pekalongan 2024 ke TPS Pakai Becak

Pria asal Tlogosari, Semarang Timur ini mengaku bisa bekerja disini karena mendapat info dari teman yang sudah pernah bekerja disini.

“Saya dapat info dari teman yang sudah bekerja disini duluan, malah dia malah dari Ungaran, Kabupaten Semarang,” ujarnya.

Ia menceritakan, pekerja ditargetkan dalam dua hari selesai merakit sebanyak 4.748 Kotak Suara. Sistem kerja dibagi menjadi beberapa kelompo, dimana setiap kelompok berisi 5 orang.

"Kami harus menyelesaikan perakitan ini dalam waktu dua hari, kalau bisa sih lebih cepat lebih baik," ujarnya.

Pada berita sebelumnya, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPU Kota Semarang, MA Agung Nugroho mengatakan honor pekerja ini dengan sistem per kotak, jika nanti dibutuhkan dalam pelipatan suara akan dipanggil kembali, dengan pengawasan lebih ketat tentunya. 

“Pekerjaan ini hanya untuk berkumpul lagi, untuk tim pelipatan sendiri, tapi jika kurang bisa jadi mereka kita panggil kembali,” ungkapnya. 

Kategori :