JATENG.DISWAY.ID - Pantai Kedung Tumpang yang terletak di Tulungagung Jawa Timur tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan berbagai mitos yang melekat padanya.
Salah satu mitos yang paling terkenal adalah larangan membawa buah jeruk saat berkunjung ke pantai kedung tumpang ini. Mitos ini telah beredar luas di kalangan masyarakat dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Walaupun pantai kedung tumpang memiliki mitos seperti itu, namun tidak bisa dipungkiri bawa keindahannya sangat meemukau.
BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Pantai Indrayanti Gunungkidul, Menyimpan Keindahan yang Hakiki!
Asal Usul Mitos
Asal usul mitos larangan membawa jeruk ke Pantai Kedung Tumpang masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa versi cerita yang berkembang di masyarakat.
Salah satu versi yang paling populer adalah kepercayaan bahwa Pantai Kedung Tumpang merupakan salah satu dari tiga pintu gerbang menuju istana Nyi Roro Kidul, ratu laut selatan. Dua pintu gerbang lainnya adalah Pantai Parangkusumo di Yogyakarta dan Pelabuhan Ratu di Jawa Barat.
Konon, Nyi Roro Kidul memiliki hubungan khusus dengan buah jeruk. Beliau sangat menyukai buah jeruk dan menganggapnya sebagai buah suci. Oleh karena itu, beliau melarang siapa pun membawa buah jeruk ke wilayah kekuasaannya. Jika ada yang melanggar larangan tersebut, maka akan mendapat hukuman dari Nyi Roro Kidul, seperti diterjang ombak besar atau mengalami musibah lainnya.
Versi Lain
Selain versi cerita tentang Nyi Roro Kidul, ada juga versi lain yang mengaitkan larangan membawa jeruk dengan keberadaan makhluk halus yang dipercaya menghuni pantai ini. Konon, makhluk halus tersebut tidak menyukai bau jeruk dan akan marah jika ada pengunjung yang membawa buah tersebut.
Dampak Mitos Terhadap Wisatawan
Mitos larangan membawa jeruk ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang. Banyak wisatawan yang penasaran dan ingin membuktikan kebenaran mitos tersebut. Selain itu, mitos ini juga membuat pantai ini semakin terkenal dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer.
Pandangan Sains
Secara ilmiah, belum ada bukti yang kuat untuk mendukung kebenaran mitos larangan membawa jeruk ke tempat ini. Kemungkinan besar, mitos ini muncul dari cerita rakyat yang turun-temurun dan diwarnai oleh imajinasi masyarakat.
Tips Berkunjung Kesini
- Hormati adat istiadat setempat: Meskipun mitos larangan membawa jeruk mungkin tidak benar, namun ada baiknya kita tetap menghormati adat istiadat masyarakat setempat.
- Jaga kebersihan: Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan merusak lingkungan sekitar.
- Waspada terhadap ombak: Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar, jadi selalu waspada dan jangan berenang terlalu jauh dari pantai.
- Nikmati keindahan alam: Pantai ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona. Nikmatilah keindahan alam tersebut dengan bijak.