KUDUS, diswayjateng.id - Pemaparan dua topik studi kajian ke-Islaman dan masyarakat Muslim oleh delegasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, mendapat berbagai luar biasa dari sejumlah peserta konferensi internasional “Indonesia Focus 2024” di Amerika Serikat.
Konferensi internasional yang bertempat di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC ini, dihadiri oleh Asian Society for International Relations and Public Affairs (ASIRPA) bekerja sama dengan KBRI Washington DC, Amerika Serikat pada awal Oktober 2024.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si mengatakan, delegasi IAIN Kudus memaparkan topik pertama tentang hasil studi pengaruh kesejahteraan subjektif dan efikasi diri akademik mahasiswa di IAIN Kudus yang dapat mempengaruhi pencapaian akademik mahasiswa.
BACA JUGA: UKSW Siap Menghadirkan Tenaga di Bidang Psikologi Guna Tekan Stunting di Salatiga
“Hal ini terkait adanya pengaruh faktor-faktor itu pada tingkat interaksi intelektual, regulasi diri, kecerdasan spiritual, stres, kecemasan, keletihan akademik, dan motivasi belajar,” ujar Prof. Abdurrohman kepada Diswayjateng.id, Senin 14 Oktober 2024.
Kemudian pada makalah kedua, kata Abdurrohman, kajian tentang peran etika kerja Islami yang bisa memediasi faktor konflik dalam rumah tangga atau pekerjaan dengan keterlibatan dalam pekerjaan.
“Selain itu, adanya analisis mengenai etika kerja Islam dapat memberikan gambaran adanya efek negatif dan positif yang dapat mempengaruhi lingkungan pekerjaan dengan adanya etika kerja tersebut,” terangnya.
KBRI Bangga Gelar Konferensi Internasional
Usai pemaparan dua makalah dari delegasi IAIN Kudus, dilanjutkan pemaparan oleh dua keynote speaker lainnya. Yakni Prof. Robert W. Hefner, Ph.D. dari Boston University dan Prof. Erin Vogel, Ph.D dari Rutgers University.
Dalam kesempatan itu, Prof. Hefner lebih banyak mengupas tentang perjalanan akademiknya. Ia meneliti dan membahas tentang antropologi politik dan Islam di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
BACA JUGA: Study Banding, Pejabat Kepolisian Jepang Berkunjung ke Polres Semarang
Selanjutnya Prof. Erin membahas terkait proses penelitianya tentang ekologi makanan primata dan morfologi fungsional.
Selain itu, Erin juga membahas hasil penelitiannya terkait efisiensi pencernaan, keseimbangan protein dan energi Orang Utan di Kalimantan berkolaborasi dengan Universitas Nasional Indonesia.
Untuk diketahui, utusan IAIN Kudus yang hadir dalam konfrensi itu dipimpin Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi.
Tak ketinggalan, Wakil Rektor 2 IAIN Kudus, Prof. H. Wahibur Rokhman, SE, M.Si., Ph.D dan Muhammad Qoes Atieq, MBA., serta Muhammad Arif Al Hakim, M.TESOL ikut hadir dalam delegasi IAIN setempat.
BACA JUGA: Mengangkat Isu Perubahan Iklim, Mahasiswa UPGRIS Pamerkan Maket Arsitektur Tropis.
Agenda konfrensi dibuka oleh ketua ASIRPA ( The Asian Society for International Relations and Public Affairs) Prof. Nurhaya Muchtar, Ph.D, yang juga seorang profesor bidang komunikasi di Indiana University.
Wakil Duta Besar KBRI Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara dalam berbagai hal, mengaku bangga dapat menjadi tuan rumah perhelatan konferensi internasional ini.
“Kami mengaku bangga menjadi penyelenggara konfrensi yang sudah berjalan secara kontinyu dan konsisten selama 16 tahun,” kata Ida Bagus Made Bimantara.
Agenda selanjutnya ditutup dengan pernyataan penutup dari ketua panitia konfrensi. Pihak panitia juga mengadakan konferensi dan mengumumkan tentang konferensi yang akan diselenggarakan tahun depan.
Selain itu, juga dilanjutkan dengan sesi networking dengan seluruh presenter, peserta, panitia dan tamu undangan. Sertakan foto bersama dengan pihak KBRI Washington DC, Amerika Serikat.