KUDUS, diswayjateng.id - Kabupaten Kudus yang menjadi markas Persiku, menjadi salah satu dari 14 kota di Indonesia yang menggelar kegiatan aktivasi Pegadaian Peduli Liga 2 Nasional.
Sejumlah aktivasi yang dilakukan yakni terkait kepedulian terhadap lingkungan. Bentuknya dengan penanaman ratusan bibit pohon di kawasan lapangan Kusuma, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Aktivasi Pegadaian Peduli Liga 2 tahun 2024-2025 di Kota Kretek ini, dimotori PT Pegadaian dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Selain itu, melibatkan stake holder setempat, seperti Persiku Kudus, Suporter Macan Muria (SMM) dan pelaku UMKM setempat.
BACA JUGA: Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Langkah Persiku Perbaiki Klasemen Liga 2 Nasional Terasa Berat
Aksi penanaman pohon melibatkan SMM, perwakilan Pegadaian dari area Pati serta manajemen Persiku Kudus, Senin 14 Oktober 2024.
"Aksi peduli lingkungan ini diinisiasi Pegadaian, LIB dan Persiku yang diharapkan bisa bermanfaat ke depannya," ujar Munardi selaku PLT Deputy Bisnis Pegadaian Area Pati.
Tanam Pohon dan Coaching Clinic
Di lain sisi, Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham menambahkan, program penanaman pohon oleh PT Liga Indonesia Baru, Pegadaian dan Persiku merupakan acara yang bermanfaat untuk masyarakat.
Program peduli lingkungan lainnya, kata Ilham, yakni menjaga kebersihan dan keindahan di Stadion Wergu Wetan Kudus selama berlangsung pertandingan Liga 2 Nasional.
Bahkan usai laga Persiku Kudus menjamu Bhayangkara Presisi FC pada Sabtu 12 Oktober 2024, tim Bersih Indah langsung beraksi mengumpulkan sampah di area Stadion Wergu Wetan.
BACA JUGA:Ditinggal Coach Sudirman, Persiku Tunjuk Awwaludin Jelang Bentrok Bhayangkara FC
Program lainnya yakni coaching clinic. Aktivasi ini disambut antusias 50 siswa sekolah sepak bola. Peserta juga berkesempatan bertemu dua bintang Persiku, yaitu gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi dan striker berkebangsaan Venezuela, Rony Maza.
Usai coaching clinic di lapangan Desa Tanjung Karang, peserta berkesempatan berfoto bersama pemain Persiku idola mereka.
BACA JUGA:Pameran JIFBW 2025, Kebangkitan Industri Furnitur Jepara
Selanjutnya agenda seminar singkat melibatkan komunitas dan UMKM Kota Kretek. Mereka mendapatkan pengetahuan mengenai cara kewirausahaan, literasi keuangan, hingga pengelolaan bank sampah.