Ditinggal Coach Sudirman, Persiku Tunjuk Awwaludin Jelang Bentrok Bhayangkara FC

Ditinggal Coach Sudirman, Persiku Tunjuk Awwaludin Jelang Bentrok Bhayangkara FC

Manajemen Persiku langsung bergerak cepat menata kembali kekuatan timnya, usai Coach Sudirman hengkang dan tidak lagi mengarsiteki tim sepak bola kebanggaan warga Kudus. -arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id - Manajemen Persiku tunjuk Awwaludin untuk menata kembali kekuatan timnya, usai Coach Sudirman hengkang dan tidak lagi mengarsiteki tim sepak bola kebanggaan warga Kudus.

Menjelang lanjutan Pegadaian Liga 2 Nasional 2024 di Stadion Wergu Wetan Kudus, manajemen tim Macan Muria menunjuk Awwaludin sebagai carteker pelatih untuk menghadapi pertandingan memjamu Bhayangkara FC pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Munculnya nama Awwaludin dalam jajaran Persiku Kudus memang sudah tidak asing lagi. Ia sebelumnya menjabat fitness coach Persiku. Namun demikian, manajemen klub setempat masih banyak pertimbangan terkait siapa yang didapuk menjadi Pelatih Kepala Persiku selanjutnya.

"Saat ini untuk caretaker (Pelatih Persiku) sebenarnya masih kita rapatkan, namun untuk sementara ini manajemen menunjuk Coach Awwaludin," ujar Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar pada Kamis 10 Oktober 2024.

Terkait peluang Denny Rumba yang juga mantan pelatih kepala Persiku saat Liga 3, Ilham mengaku belum bisa berkomentar.

BACA JUGA:Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:Serapan APBD 2024 Masih Rendah, Pemkab Kudus Lakukan Strategi Ini

 

"Masih kita pertimbangkan, lisensi beliau di Liga 2 belum ada. Coach Denny biar fokus sekolah dulu, semoga November bisa selesai," terang Ilham.

Sedangkan terkait kesiapan Persiku menjamu Bhayangkara FC, kekompakan pemain Persiku terus ditempa. Manajemen dan pemain Persiku berharap bisa menampilkan hasil maksimal saat tampil dihadapan ribuan Supporter Macan Muria.

Sudirman Mundur Alasan Keluarga

Untuk diketahui, Sudirman resmi mengundurkan diri dari Kepala Pelatih Persiku. Informasi pengunduran diri Sudirman diumumkan melalui akun media sosial resmi Persiku Kudus kemarin lusa.

Langkah pengunduran diri Sudirman dari kursi pelatih Persiku, berdasarkan pertimbang matang. Alasan mantan pelatih Persija Jakarta ini, karena urusan pribadi berkaitan dengan keluarga.

Jajaran tim Persiku Kudus pun menghargai dedikasi, kerja keras dan kontribusi yang diberikan Sudirman selama masa kepelatihannya. Selama mengarungi Liga 2 nasional hingga enam laga, Sudirman menorehkan hasil sekali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah bagi Persiku.

Tentu dengan enam poin tersebut, membuat Persiku harus puas berada di papan tengah klasemen sementara Pegadaian Liga 2 Nasional. Persiku juga harus tertinggal jauh dari tim rival kabupaten tetangga yakni Persijap Jepara.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, tahan imbang Persipa Persiku naik peringkat 5 grup B Liga 2 Nasional setelah berhasil menahan imbang Persipa.

Selama 90 menit pertandingan, kedua tim tetangga ini gagal mencetak gol hingga wasit membunyikan peluit panjang. Dalam laga panas pada Rabu 2 Oktober 2024 ini, Persiku mendominasi pertandingan sejak kick off.

Ronny Maza striker tim Macan Muria tampak berkali-kali menggempur pertahanan Persipa baik dari sisi tengah dan kanan lapangan. Namun upaya pemain bernomor punggung 9 belum membuahkan hasil bagi Persiku.

Meski tampil di kandang dengan dukungan ribuan supporter Patifosi, namun Persipa gagal mendominasi pertandingan. Serangan Persipa berhasil dibendung barisan pertahanan Persiku yang dijaga Jajang Mulyana dkk.

Bahkan beberapa kali serangan Persipa masih bisa dimentahkan pemain belakang Persiku.

Berbekal modal positif dari hasil pertandingan yang dilakoni sebelumnya, baik Persipa dan Persiku sama-sama tampil percaya diri. Dalam laga sebelumnya, tim tuan rumah Persipa tampil gemilang mengalahkan PSIM Yogyakarta.

Bagi Persiku Kudus sendiri juga berhasil menahan imbang Persekat Tegal. Namun dalam pertandingan kelima itu, kedua tim sama-sama gagal menciptakan gol. Atas hasil imbang itu, mereka harus rela berbagi satu poin.

Dalam laga yang berlangsung sengit ini sempat diwarnai kartu merah untuk pemain Persiku, Syahrul Mustofa pada menit ke-88. Namun Persipa yang unggul jumlah pemain, gagal memanfaatkan momentum tersebut untuk bisa mencetak gol.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: