“Apapun produk yang kita jual, yang membedakan adalah bagaimana kita memberikan value lebih kepada konsumen. Bisnis yang bisa bertahan adalah yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan selera konsumen,” jelas Trias.
Lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM, mahasiswa, dan masyarakat umum, sangat antusias mengikuti seminar ini.
Diskusi seputar strategi keuangan digital dan e-commerce memancing banyak pertanyaan dari peserta, khususnya mengenai bagaimana mengelola keuangan bisnis secara efisien di era serba digital.
BACA JUGA:Sepakat Damai, Simpatisan Fadia-Sukirman dan Riswadi-Amin Salaman di Polres Pekalongan
BACA JUGA:Polda Jateng Gelar Operasi Zebra Candi 2024
Sebagai bagian dari upaya konkret mendukung UMKM, BNI memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan QRIS Experience melalui aplikasi Wondr.
Para peserta diajak untuk langsung mencoba transaksi digital, sebuah langkah nyata dalam mendukung adopsi teknologi keuangan di kalangan UMKM.
Tak hanya seminar, acara ini juga dirangkai dengan Lomba Business Model Canvas (BMC) tingkat nasional yang digelar pada 11-12 Oktober 2024.
Lomba ini diikuti oleh 25 tim dari berbagai institusi pendidikan, termasuk siswa SMA dan mahasiswa, dengan tujuan mendorong generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang model bisnis di era digital.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, Hafizha dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1, disusul oleh Alvito dari Universitas Diponegoro sebagai Juara 2, dan Afin dari Politeknik Negeri Semarang sebagai Juara 3.
BACA JUGA:KPU Kota Pekalongan Jamin Warga Bisa Akses Produk Hukum Lewat JDIH
Ketiga pemenang ini dinilai berhasil menciptakan model bisnis yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman.
Acara seminar ditutup dengan penuh semangat oleh Muhammad Wildan Sholih, S.E., M.Ak., CFMA, Ketua Program Studi D3 Akuntansi, yang berpesan kepada para peserta untuk terus berinovasi dan memanfaatkan segala peluang di era digital.
“Semoga seminar ini dapat memberikan manfaat besar bagi UMKM di Pekalongan dan sekitarnya. Kami berharap ke depan, UMKM dapat terus berkembang dengan strategi keuangan digital yang tepat,” tuturnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BNI, Onty Cake, Teh Jawa, dan Rumah BUMN, acara ini berhasil menjadi wadah yang penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM di era digital.