BACA JUGA:6 Pinjol Syariah Limit Tinggi, Bunga Rendah dan Bebas Riba
5. Terdaftar dalam Blacklist SLIK OJK
Salah satu risiko paling serius dari keterlambatan pembayaran adalah terdaftarnya nama peminjam dalam blacklist SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Hal ini akan berdampak negatif pada reputasi keuangan peminjam dan menyulitkan mereka untuk mengajukan pinjaman di masa mendatang.
Solusi dari OJK
Terjebak utang akibat pinjaman online ilegal, apa yang sebaiknya dilakukan?
Jangan khawatir, dalam beberapa tahun terakhir, lembaga pengawas dan otoritas di sektor jasa keuangan, seperti OJK, SWI, dan AFPI, telah secara aktif menangani dan memberantas pinjaman online ilegal. Meskipun solusi terbaik untuk mengatasi masalah pinjaman ilegal adalah dengan melunasinya secepat mungkin, OJK menawarkan tiga alternatif lain yang dapat Anda pertimbangkan jika mengalami kesulitan dalam pelunasan utang.
1. Negosiasi Pengurangan Bunga dan Denda
Alternatif lain yang dapat dipertimbangkan adalah melakukan negosiasi untuk mengurangi jumlah bunga dan denda. Penurunan bunga dapat meringankan beban pinjaman, sehingga nasabah lebih mampu untuk melunasi utangnya.
2. Restrukturisasi Pinjaman
Apa yang dimaksud dengan restrukturisasi pinjaman? Ini adalah langkah yang diambil ketika debitur atau peminjam menghadapi kesulitan dalam melunasi utangnya.
Jika pinjaman online ilegal tersebut bersedia, Anda dapat memperoleh keringanan seperti perpanjangan jangka waktu, diskon cicilan, atau potongan total utang dalam satu kali pembayaran. Dengan cara ini, Anda dapat memilih opsi yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda dan lebih fleksibel dalam membayar tagihan.
BACA JUGA:8 Pinjol Tanpa SLIK dan Terdaftar OJK, Limit hingga Rp20 Juta
3. Laporkan kepada Pihak Berwenang atau Instansi Terkait
Jika proses penagihan dari debt collector pinjaman ilegal sangat mengganggu dan merugikan, segera laporkan kepada pihak kepolisian untuk mengambil tindakan hukum.
Itulah informasi jika terlanjur galbay pinjol, waspadai 5 risiko yang mengancam Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk merencanakan dan menyusun skema pembayaran yang baik sebelum memutuskan untuk meminjam dana dari pihak manapun. Pastikan Anda hanya meminjam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk membayar kembali. Semoga bermanfaat.