Sebelum memutuskan untuk meminjam, ada baiknya mengecek ulasan pengguna. Menyimak testimoni pendahulu bisa menjadi opsi memastikan reputasi pinjol.
"Ulasan di internet bisa memberikan gambaran, tapi ingat jangan hanya percaya satu sumber. Cari dari berbagai sumber dan bandingkan," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/8).
4. Legalitas Jadi Kunci
Pertama dan yang paling utama, Dzulfikar berpesan agar memastikan layanan pinjol tersebut legal. kalian bisa dengan mudah mengecek perizinannya di situs resmi OJK.
Menurutnya, layanan pinjol yang akan dipilih harus terdaftar di OJK demi keamanan dan ketenangan debitur. Jika tidak, Dzulfikar menyarankan untuk menghindari penawaran pinjol tersebut.
5. Cek Syarat dan Ketentuan
Jangan asal masuk hutan belantara pinjol. Dzulfikar berpesan agar teliti dengan setiap syarat dan ketentuan yang ditawarkan. Meski klise dan membosankan, ia percaya cara ini akan sangat membantu debitur di masa depan. Jangan sampai tak paham cara main pinjol, seperti berapa bunganya, apa denda jika telat bayar cicilan, dan perintilan lainnya.
6. Jangan Sana-Sini Ayo
Utang merupakan beban kalian. Jadi pastikan pinjam uang sesuai kebutuhan, jangan malah gali lubang tutup lubang dari pinjol ke pinjol.
"Ini sering terjadi, orang pinjam di satu platform, lalu pinjam di platform lain untuk bayar platform pertama. Ini bukan solusi, tapi justru membuat masalah bertambah," wanti-wanti Dzulfikar.
Dzulfikar menyebut tiga alasan untuk pikir ulang menarik uang dari pinjol.
Dengan demikian beberapa informasi mengenai tips aman meminjam uang di pinjol yang perlu kalian ketahui dan lakukan agar tidak terjebak dalam siklus utang yang berkepanjangan. Semoga bermanfaat.