SALATIGA, diswayjateng.id - Kedatangan Calon Gubernur Jateng Irjen Ahmad Luthfi ke kediaman Ketua DPC Gerindra Salatiga Yuliyanto, memberikan gambaran nyata demokrasi Indonesia sangat indah, Senin 30 September 2024.
Karena baru di Salatiga, dua Pasangan Calon (Paslon) dan satu calon Wakil Wali Kota Salatiga yang ditetapkan KPU beda koalisi terlihat harmonis, rukun dan guyup sama-sama dengan tujuan memenangkan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024-2029.
Dua paslon yang maju dalam Pilwalkot Salatiga ikut menyambut Lutfi di Kafe Batas Kota, Salip Putih milik mantan Wali Kota Salatiga dua periode Yuliyanto beserta istri, Titik Kirnaningsih adalah Juan Rama-Sri Wahyuni (Rama-Yuni) dan dr. Robby Hernawan-Nina Agustin (Robby-Nina).
Sedangkan Budi Santoso kader PKS Salatiga yang merupakan Calon Wakil Wali Kota Salatiga datang seorang diri tanpa pasangannya, calon Wali Kota Sinoeng N Rachmadi yang diusung PDI-P.
BACA JUGA:Lapas Kedungpane Semarang Siap Sukseskan Pilkada 2024
BACA JUGA:Rambo Blusukan ke Salatiga, Ladenin Selfie Warga Sampaikan Program Permudah Akses Kredit UMKM
PDI-P sendiri di Pilgub Jateng ini mengusung Andika Perkasa dan Hendrar PrihadiPrihadi (Hendi).
Meski datang tak bersamaan, dua Paslon satu Calon Wakil Wali Kota Salatiga duduk satu meja saat pembicaraan internal dengan Ahmad Lutfi.
"Hari ini kami datang ke Salatiga disambut oleh tiga paslon Kota Salatiga yang berbeda koalisi hal ini sangat luar biasa," kata Ahmad Lutfi kepada wartawan.
Ia merasa kagum dengan kerukunan tercermin dari Salatiga yang dikenal menjunjung toleransi serta semangat berkontestasi.
"Inilah hebatnya demokrasi kita, dari Salatiga munculnya tiga paslon calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota datang semuanya dengan semangat setelah berkontestasi datanglah rekonsiliasi. Jadi mereka rukun sekali, meski Wali Kotanya beda tapi semuanya mendukung saya semua di Pilgub Jateng ini," tandas mantan Kapolda Jateng itu.
BACA JUGA:Juliana Sheila dan Cielo Oktaviano Terpilih Duta GenRe Wakili Salatiga di Tingkat Provinsi
Artinya, yang terjadi di Salatiga dinilainya satu perwujudan demokrasi Indonesia di Salatiga. Baik itu kerukunan antar paslon, toleransi, meskipun (para Paslon) tengah berkontestasi semuanya diakui Lutfi pelajaran berharga itu ia dapatkan dari Salatiga.
"Mari kita berdemokrasi dari Salatiga ini menciptakan Pilkada damai. Siapapun pimpinannya putra-putri terbaik Salatiga maupun Jawa Tengah," lanjut Lutfi.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Robby-Nina, Yuliyanto menegaskan ia sama sekali tidak mengatur pertemuan hari ini terhadap dua paslon dan satu calon Wakil Wali Kota Salatiga dikediamannya.
Yuliyanto memastikan, semua calon yang maju di Pilwakot Salatiga beserta Ketua Partai semua saling kenal. Sehingga saat undangan tersebar semua hadir dengan satu tujuan mendukung Ahmad Lutfi.
"Tidak ada yang mengatur, hanya mengatur makanan saja," ucap Yuliyanto berseloroh.
Ditempat yang sama, Ketua DPD PKS Salatiga Latif Nahari mengaku apa yang terjadi hari ini di Kafe Batas Salip Putih milik Ketua DPC Gerindra Salatiga Yuliyanto itu sebuah pemandangan yang indah.