BATANG, diswayjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang memberikan sinyal pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Pembentukan KEK di KIT Batang itu terungkap dalam audiensi antara jajaran KITB dan Pemerintah Kabupaten Batang dengan DPRD.
Ketua DPRD Batang Su'udi menegaskan, bahwa dukungan pembentukan KEK bukan sekadar formalitas. Tetapi sebuah langkah strategis yang akan mendongkrak daya saing Batang sebagai salah satu pusat industri utama di Jawa Tengah.
"Dengan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus di KITB, Batang akan semakin kompetitif dalam menarik investor. Ini bukan hanya tentang menarik investasi, tetapi tentang menciptakan ribuan lapangan kerja baru yang akan menggerakkan ekonomi daerah," ujar Su'udi dalam rilis yang diterima jateng.disway.id, Kamis 26 September 2024.
BACA JUGA: Terungkap, Inilah Dua Kades yang Langgar Netralitas Pilbup Batang 2024
BACA JUGA :Pemkab Batang Luncurkan Sengkuyung, Ketua RT Ikut Tagih PKB
Dengan status KEK, investor akan mendapatkan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal, yang pada gilirannya akan mempercepat realisasi investasi besar.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, yang juga hadir dalam audiensi tersebut, menyambut dukungan dari DPRD.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera menerbitkan rekomendasi tertulis yang diperlukan untuk mendukung proses legalisasi KEK di KITB.
"Kami percaya bahwa KEK di KITB akan membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batang. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan proses ini berjalan lancar dan sesuai harapan," ungkap Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya.
BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Pabrik Pakan Ternak asal Korea di Batang Pasang Solar Panel
BACA JUGA:PLTU Batang Beri Bantuan Modal 34 Mantan Pekerja Konstruksinya
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pembentukan KEK ini sejalan dengan visi jangka panjang Kabupaten Batang untuk menjadi pusat industri terkemuka di Jawa Tengah dan bahkan Indonesia.
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) selama ini sudah berhasil menarik perhatian berbagai perusahaan besar, baik dalam maupun luar negeri.