5. Lindungi LCD dan Baterai
Selain kartu SIM dan MicroSD, penting untuk melindungi LCD dan baterai ponsel. LCD dan baterai adalah komponen yang rentan terhadap kerusakan akibat air.
Jika ponselmu menggunakan baterai tanam yang tidak dapat dilepas, sebaiknya jangan mencoba membukanya karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Jika tidak dapat membukanya, cukup lepaskan kartu SIM dan kartu memori untuk menghindari kerusakan pada keduanya.
BACA JUGA:5 Hp Android RAM 8GB Harga Rp3 Jutaan
6. Gunakan Tisu
Setelah semua komponen berhasil dilepas, segera bersihkan sisa-sisa air yang ada pada perangkat. Proses pengeringan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya. Gunakan tisu untuk mengusap komponen ponsel dengan lembut.
7. Gunakan Vacuum Cleaner
Selain tisu, kamu juga bisa memanfaatkan vacuum cleaner. Meskipun alat ini biasanya digunakan untuk membersihkan rumah, ia juga efektif untuk mengeringkan sisa-sisa air pada ponsel. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya.
8. Hindari Penggunaan Hair Dryer
Jika tidak memiliki vacuum cleaner, jangan sekali-kali menggunakan hair dryer sebagai pengganti. Meskipun terlihat sebagai solusi cepat untuk mengeringkan ponsel yang basah, hair dryer justru dapat mendorong air masuk lebih dalam.
Selain itu, panas dari udara pengering rambut dan radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas dan berisiko merusaknya.
9. Jangan Masukkan ke Dalam Beras
Salah satu cara yang umum diketahui untuk mengatasi ponsel yang terkena air adalah dengan memasukkannya ke dalam beras. Namun, cara ini bisa memperburuk situasi.
Partikel debu yang menempel pada beras dapat masuk ke dalam ponsel dan merusak komponen-komponennya. Sebaiknya, gunakan handuk dan masukkan ponsel yang basah ke dalam wadah tertutup bersama dengan silica gel.
BACA JUGA:6 Hp Android Murah Memori 128 GB
10. Perhatikan Durasi Pengeringan