SALATIGA.jateng.disway.id - Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., memprediksi sekali gelaran Car Free Night perputaran uang di Salatiga mencapai Rp1,2 miliar.
"Kalau dilihat dalam satu momen Car Free Night perputaran uang itu Salatiga itu bisa mencapai Rp1,2 miliaran. Maka kita bisa mendeteksi bagaimana kalau dilakukan setiap Sabtu. Sudah pasti segi perekonomian bisa bergairah dan masyarakat pun mendapatkan tempat untuk menambah income," kata Prof Intiyas saat berkeliling meninjau stand di sepanjang Jalan Diponegoro ditengah momen Car Free Night di Salatiga, Sabtu 22 September 2024 malam.
Jika memutar kultus financial system (budaya atau kultur dapat menjadi faktor yang memengaruhi sistem keuangan suatu negara), Intiyas menilai ekonomi tidak akan bisa memberikan manfaat.
Namun, melalui Car Free Night diinisiasi Pj Wali Kota Yasip Khasani beserta istri, yang juga Ketua PKK Salatiga Anita Nofiana dibarengi kolaborasi bersama UKSW, Intiyas berkeyakinan kegiatan positif ini berdampak luar biasa bagi Salatiga.
Ia pun mendukung, jika Car Free Night diselenggarakan tiap Sabtu malam. Dan UKSW akan mensupport dengan tidak perlu menunggu agenda Orientasi Mahasiswa Baru (OMB).
"Apakah ini bisa menjadi agenda tahunan saya yakin hal ini bisa dilakukan sebagai agenda tahunan," ucapnya.
Sementara, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit yang mendampingi meninjau stand beranggapan kegiatan diwarnai penampilan sejumlah kesenian tradisional di seluruh Indonesia sekaligus 'nguri-nguri' budaya.
"Ini (Car Free Night) dapat menjadi momen masyarakat mencintai tradisi dan budaya nasional," ungkap Dance.
Dance juga menilai kolaborasi ini bukan hanya yang pertama dilakukan bersama UKSW, bahkan dengan komponen semua masyarakat pun Pemda Salatiga telah melakukannya.
"Kalau (menambah) PAD secara langsung mungkin tidak terasa, tapi yang paling penting adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi itu menggeliat di tengah masyarakat. Ini menjadikan Salatiga yang gairah," imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan Car Free Night kedua kalinya digelar Pemkot Salatiga berkolaborasi dengan UKSW dengan lokasi yang digunakan lebih panjang dan jumlah UMKM lebih banyak lagi.