DISWAYJATENG.ID - Saat ini, ada banyak platform pinjol yang tersedia. Ada pinjol legal dan ilegal yang kerap meresahkan. Dengan ini, tips menghentikan pinjol sebar data pribadi menjadi solusi tepat buat kalian lakukan supaya data tetap aman dan tidak disalahgunakan.
Pinjol alias pinjaman online kini semakin marak digunakan oleh berbagai kalangan sebagai solusi untuk mendapatkan dana secara cepat dalam keadaan darurat. Karena itu, perlu ketahui tips menghentikan pinjol sebar data pribadi yang dapat dicoba.
Data pribadi yang disalahgunakan dan disebarluaskan oleh pinjol yang belum resmi dapat berupa data kontak darurat, nomor telepon, foto hingga alamat. Untuk itu perlu memahami tips menghentikan pinjol sebar data pribadi ini.
Di bawah ini ada beberapa tips menghentikan pinjol alias pinjaman online sebar data pribadi nasabah. Apalagi, maraknya pinjaman online ilegal yang menyebarluaskan data pribadi nasabah mereka ke jaringan lainnya. Hal ini sangat merugikan bagi nasabah atau kalian sendiri. Bahkan banyak yang mengeluhkan karena menjadi korban kontak darurat meski mereka tidak pernah meminjam.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghentikan Pinjol Ilegal Sebar Data Pribadi yang Paling Efektif
BACA JUGA:6 Cara Efektif Menghentikan Pinjol Sebar Data Pribadi agar Data Tetap Aman dan Tidak Disalahgunakan
Tips Menghentikan Pinjol Sebar Data Pribadi
Berikut adalah beberapa cara untuk menghentikan pinjol atau pinjaman online agar tidak menyebarkan data diri nasabah agar data tetap aman dan terjaga, sebagai berikut:
1. Buat Kesepakatan
Jika kalian belum bisa melunasi pinjaman dan bunganya, kalian dapat membuat kesepakatan dengan pihak pinjaman online tersebut mengenai cara penagihannya. Kalian bisa meminta keringanan dengan cara baik-baik dan membuat surat perjanjian supaya tidak terjadi masalah di masa yang akan datang.
2. Hapus Izin Aplikasi Pinjaman Online
Jika data pribadi kalian sudah disalahgunakan, tips menghentikan pinjol sebar data pribadi yang dapat kalian lakukan yaitu bisa dengan hapus data dan cache aplikasi HP ataupun dengan langsung meng-uninstall aplikasinya. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko data pribadi kalian tersebar secara lebih meluas.
3. Jangan Sembarangan Memberikan Informasi Pribadi
Saat mengajukan pinjol alias pinjaman online, pastikan bahwa kalian tidak memberikan informasi pribadi yang tidak diperlukan, seperti nomor KTP atau nomor rekening bank. Hal ini akan sangat berbahaya apabila layanan yang kalian pakai merupakan platfrom ilegal.
4. Lapor ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)