7 Cara Efektif Mengatur Keuangan agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal

Rabu 18-09-2024,19:00 WIB
Reporter : Endang Wulandari
Editor : Rochman Gunawan

4. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang

Utamakan untuk membayar utang yang ada ketika kita memperoleh gaji. Hindari untuk membayar utang dengan utang lainnya jika tidak mau terlilit pusaran utang. Hal ini tidak menyelesaikan masalah namun akan membuat masalah baru.

Melakukan pinjaman bukanlah hal yang dilarang selama itu untuk hal yang produktif dan dapat dikelola dengan baik. Namun akan lebih baik jika kita memahami cara mengatur keuangan agar tidak terjerat pinjol ilegal dengan baik sehingga tidak perlu untuk melakukan pinjaman, apalagi terjerat dalam lingkaran pinjol ilegal.

BACA JUGA:4 Tips Mengatur Keuangan Agar Tidak Terjerat Pinjol, Cicilan Aman dan Terhindar dari Utang

5. Buatlah Perencanaan Keuangan yang Baik

Setiap permasalahan keuangan sebagian besar disebabkan karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik. Perencanaan keuangan sangat penting keberadaannya. Dengan membuat perencanaan keuangan kita bisa memetakan secara tepat dan rinci jumlah penerimaan dan kebutuhan kita sehingga pengeluaran kita lebih teratur. Perencanaan keuangan bisa dimulai dari membuat rencana anggaran, membuat catatan keuangan, menyisihkan dana untuk dana darurat dan menabung bahkan hingga kebutuhan untuk investasi.

6. Atur Sesuai Skala Prioritas

Cara mengatur keuangan agar tidak terjerat pinjol ilegal berikutnya yaitu atur sesuai skala prioritas. Jadi biasakan membelanjakan uang kita berdasarkan skala prioritas yang dibuat sebelumnya. Penyusunan skala prioritas dengan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Kebutuhan seperti uang makan, uang sewa rumah, biaya transportasi, listrik dan lain sebagainya. Semua hal itu akan berada di daftar atas, sedangkan anggaran untuk staycation, nonton konser atau skin care akan berada dibawahnya.

BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal

7. Pinjamlah Hanya untuk Kebutuhan yang Produktif bukan Konsumtif

Melakukan pinjaman diperbolehkan selama masih pada batas kemampuan kita, biasanya ada batas maksimal sekitar 30% dari pendapatan kita yang masih bisa dikatakan sebagai pinjaman yang diperbolehkan.

Selain itu sebaiknya pinjaman tersebut digunakan untuk hal yang sifatnya produktif, seperti untuk modal usaha atau membeli peralatan untuk usaha, dan lain sebagainya. Bukan digunakan untuk hal yang sifatnya konsumtif seperti liburan, nonton konser dan sebagainya.

Itulah beberapa informasi seputar cara mengatur keuangan agar tidak terjerat pinjol ilegal yang dapat kalian lakukan dan terapkan agar finansial kalian lebih aman dan sehat. Semoga bermanfaat. 

Kategori :