DISWAIJATENG.ID, SEMARANG - Seekor kucing jantan bernama Shincan milik Herdiana warga Gajahmungkur berontak saat mau dilakukan vaksin rabies di halaman Kantor Pertanian Kota Semarang, jalan Wulawarman Raya, Kota Semarang, Jumat (13/9/2024).
Kucing kampung bewarna hitam tersebut berontak dan lari saat rombongan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi vaksin. Pencarian kucing tersebut sampai mengerahkan sepuluh orang karena lokasi yang sangat luas.
" tadi berontak karena kaget saat tau banyak orang dan lari kearah belakang (perkebunan)", ujar Diana sembari memberikan makan kepada tiga kucing lainnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Rabies, 200 Kucing dan Anjing Divaksin
Wanita yang mengenakan jilbab hitam ini mengetahui dari Instagram Dinas Pertanian dan membawa empat ekor kucing kesayangannya, tiga ekor kucing kampung dan satu kucing ras. Namun naas buat Diana kucing Shincan yang kabur hingga menjelang siang hari belum juga ditemukan.
"Kalau kucing yang murni saya adobsi itu yang ras dan sering saya vaksin, kalau tiga kampung ini datang sendiri kerumah jadi belum pernah vaksin, niatnya bisa semua divaksi tapi hilang karena banyak orang", ungkap Diana
BACA JUGA:Sabet 2 Emas, Ini Lho Putra Daerah yang Harumkan Batang di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Beda hal dengan Iliana Rosyada warga BSB Taman Bunga yang rutin melakukan vaksi kepada lima ekor cuking rasnya, "kelima kucing saya sudah dilakukan vaksin dan hanya tinggal satu ini saja, karena baru berumur tujuh bulan", ungkap Iliana.
Wanita cantik dan modis berkaca mata hitam inu membawa kucing ras anggora bernama Janson. Dia sering mengikuti kompetisis fashion show kucing sehingga mendapatkan vaksi gratis disetiap acara. "Kalau kucing saya yang lain vaksinya gratis karena ikut setiap perlombaan kucing, ujar Iliana.
BACA JUGA:Dorong Pengembangan Produk Olahan Makanan Khas Tegal
Vaksin dan steril gratis yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kota Semrang ini dalam rangka memperingati World Rabies Day yang berlangsung satu hari. Vaksin disediakan untuk 200 ekor kucing dan anjing dan untik steril hanya terbatas 50 ekor kucing liar dan jenis kampung.