Pinjaman online ilegal umumnya menawarkan suku bunga dan denda yang sangat tinggi, yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebaliknya, jika Anda memiliki pengalaman dengan pinjaman online yang legal, Anda akan mengetahui bahwa pinjaman yang terdaftar dan berizin OJK memiliki bunga maksimal 0,8% per hari dan denda yang dihitung 100% dari jumlah pinjaman pokok.
4. Tidak Ada Ancaman Penjara
Banyak peminjam mungkin bertanya-tanya apakah tidak membayar pinjaman online bisa berujung pada penjara. Menurut informasi dari PID Polda Kepri, saat ini belum ada ancaman penjara bagi peminjam yang tidak mampu membayar pinjaman online.
Hukuman terberat yang mungkin dihadapi adalah penyitaan aset, dan Anda tidak akan dapat meminjam lagi dari pinjaman ilegal maupun lembaga perbankan.
BACA JUGA:Inilah Modus Penawaran Pinjol Ilegal yang Sering Terjadi
Cara Mengatasi Gagal Bayar Pinjol Ilegal
Apa yang sebaiknya dilakukan jika Anda tidak dapat membayar pinjaman online ilegal? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah gagal bayar pinjol ilegal, berdasarkan informasi dari AFPI dan OJK:
1. Tidak perlu membayar utang kepada pinjol ilegal
Karena pinjol ilegal tidak memiliki dasar hukum, disarankan untuk tidak membayar utang jika Anda sudah menjadi korban.
2. Negosiasi untuk menurunkan bunga dan denda
Cobalah untuk bernegosiasi dengan pihak pinjol ilegal secara baik-baik untuk meminta pengurangan jumlah bunga dan denda yang dikenakan.
3. Meminta restrukturisasi pinjaman
Anda dapat mengajukan permohonan kepada penyedia pinjaman ilegal untuk mendapatkan keringanan, seperti perpanjangan waktu pembayaran, pengurangan cicilan, atau potongan total utang dalam satu kali pembayaran.
4. Memblokir semua nomor kontak yang meneror
Debt collector dari pinjol ilegal sering kali menggunakan metode teror untuk menagih utang. Oleh karena itu, penting untuk memblokir semua nomor yang mengirimkan ancaman melalui ponsel Anda.