DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Bertempat diaula kantor Dinas Perintransknaker Kabupaten Tegal, diadakan konsultasi HAKI dan desain kemasan. Kali ini Dinas Perintransnaker bekerjasama dengan Suryasaladin Intellectual Property Consultant & Co (SIPCO).
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Triesbiyantoro melalui Kabid Perencanaan Pembanhgunan Industri Irsyad Sumarwanto menyatakan, kegiatan ini digulirkan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang HAKI dan desain kemasan produk Industri Kecil dan Menengah (IKM). "Hal ini sebagai upaya meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Tegal," ujarnya, Kamis (5/9/2024).
BACA JUGA:Puluhan Kepala TK di Kota Tegal Ikuti Peningkatan Kapasitas Kompetensi
Ditegaskan, pihak SIPCO selaku narasumber, Ranggalawe Suryasaladin melayani konsultasi sebanyak 2 sesi. " Peserta konsultasi sesi 1 (pagi) berjumlah 10 orang dan konsultasi sesi 2 (siang) berjumlah 10 orang. Urutan peserta yang konsultasi ditentukan dari kedatangan. "Peserta yang datang lebih awal akan dilayani terlebih dahulu," cetusnya.
Adapun peserta berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal, yaitu Slawi, Lebaksiu, Bumijawa, Pangkah, Adiwerna, Tarub, Suradadi, Dukuhturi, dan Kramat. Jenis usaha peserta mulai dari makanan, minuman, alat olahraga, jasa fotografi, tekstil, logam dan rokok elektrik. Permasalahan peserta kebanyakan yaitu belum mendaftar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) jenis merek dan bertanya mengenai ketersediaan merek mereka di database merek Indonesia.
BACA JUGA:Edukasi untuk Mencegah Anemia
Kegiatan seperti konsultasi HAKI dan desain kemasan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal bekerja sama dengan SIPCO menjadi sangat penting untuk mendukung IKM dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Melalui kegiatan ini, para pelaku IKM diharapkan dapat memperkuat perlindungan atas kekayaan intelektual dan meningkatkan kualitas desain kemasan produk. "Yang pada gilirannya dapat membantu mereka untuk lebih bersaing di pasar yang lebih luas," tegasnya. (adv)