DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Sebanyak 35 warga yang berada di Kelurahan Bandung, Kota Tegal diberi edukasi pencegahan anemia yang beresiko stunting. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan gratis, kegiatan itu dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat dari Kampus Prodi D III Keperawatan Tegal, Poltekes Kemenkes Semarang di pendapa kelurahan setempat.
“Edukasi dan pemeriksaan dalam Upaya pencegahan anemia yang beresiko stunting. Dari hasil skrining, ditemukan bahwa sekitar15 persen warga terdiagnosis anemia dan langsung diberikan obat penambah darah dan vitamin," kata Ketua Pengabdian Masyarakat Prodi D III Keperawatan Tegal, Poltekes Kemenkes Semarang Nurcholis.
BACA JUGA:SMP Negeri 12 Kota Tegal Adakan Kemah
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting, tim pengabdian masyarakat dari Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Telah melaksanakan edukasi dan pemeriksaan dalam upaya pencegahan anemia yang berisiko stunting. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari. Dengan melibatkan berbagai pihak termasuk kader kesehatan, mahasiswa serta warga sekitar.
“Kami sangat berterimakasih kepada tim pengabdian masyarakat dari Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang . Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan kesehatan," ujar Lurah Bandung Moch Hasanudin.
BACA JUGA:Kwarcab Tegal Terjunkan Kontingen di Jambore Daerah XVI
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak serius pada tumbuh kembang anak. Terutama karena dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif.
"Oleh karena itu, edukasi mengenai pencegahan anemia sangat penting dalam upaya menurunkan angka stunting," pungkasnya.