Dampak Psikologis Jika Terjerat Pinjol

Rabu 04-09-2024,13:00 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID - Saat ini, banyak orang tertarik untuk memanfaatkan layanan pinjaman online (pinjol) ini. Namun, tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengalami teror atau ancaman dari pihak penyedia. Tentunya ini membawa dampak psikologis jika terjerat pinjol yang cukup serius.

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., seorang psikolog, menjelaskan bahw a dampak psikologis jika terjerat pinjol ini menjadi ancaman yang signifikan bagi penerima pinjaman. Terlepas dari alasan yang mendasari seseorang meminjam uang, utang bisa menimbulkan berbagai tantangan psikologis.

Dampak psikologis jika terjerat pinjol ini tentu menimbulkan efek negative yang berkelanjutan. Dengan tekanan mental tersebut, efek ini dapat menjalar ke berbagai hal dalam kehidupan seseorang.

Beberapa masalah utama yang berkontribusi dalam hal ini bersifat psikologis dan emosional. Berikut adalah beberapa dampak psikologis jika terjerat pinjol:

BACA JUGA:5 Cara Mudah Berhenti dari Jeratan Pinjol Ilegal

1. Kecemasan dan Depresi

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki utang lebih rentan terhadap depresi dan kecemasan. Depresi ini sering kali diiringi dengan masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan kesulitan dalam berkonsentrasi.

Ikhsan menambahkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara utang dan risiko bunuh diri. Penelitian mengungkapkan bahwa individu yang terjerat utang memiliki kemungkinan delapan kali lebih besar untuk mencoba bunuh diri dibandingkan mereka yang tidak memiliki utang.

"Orang yang terjerat utang mungkin mengembangkan rasa takut karena khawatir akan dikejar atau dicari oleh penagih utang. Hal ini dapat memicu gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, paranoia, atau bahkan berujung pada tindakan bunuh diri," jelas Ikhsan.

Berdasarkan berbagai sumber, terdapat beberapa pertanyaan yang sering diajukan untuk mengidentifikasi apakah seseorang mengalami depresi akibat terjerat utang pinjol, antara lain:

  1. Apakah Anda sering merasa cemas saat memikirkan cara membayar utang?
  2. Apakah Anda merasa takut saat mendekati tanggal jatuh tempo pembayaran?
  3. Apakah Anda menghindari panggilan telepon dari nomor tak dikenal dan mengabaikan surat dari kreditur?

Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan di atas adalah "Ya," maka disarankan untuk mencari bantuan dari orang terdekat.

BACA JUGA:7 Ciri Pinjol Ilegal yang Menjebak Nasabah

2. Gangguan dalam Hubungan Suami-Istri

Masalah utang sering kali menjadi sumber konflik dalam hubungan rumah tangga. Ketika utang menumpuk, dapat muncul kebencian antara pasangan, yang dalam beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan perceraian. Inilah salah satu dampak piskologis jika terjerat pinjol yang cukup krusial.

3. Menghindari Masalah

Beberapa orang memilih untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan utang sebagai cara untuk mengurangi stres emosional. Alih-alih menghadapi dan menyelesaikan utang, mereka memilih untuk tidak menanganinya sama sekali.

Meskipun ini mungkin tampak seperti solusi jangka pendek yang lebih mudah, perilaku ini justru bisa memperburuk masalah. Tanpa disadari, penghindaran ini dapat menambah beban masalah yang lebih besar di kemudian hari.

4. Stres dan Ketegangan

Ketika utang semakin banyak dan tidak ada cukup uang untuk membayar, stres dan ketegangan bisa terjadi. Menurut situs WebMD, stres dapat mempengaruhi kesehatan emosional, fisik, kognitif, dan perilaku seseorang.

“Dampak psikologis pada mereka yang terjerat pinjaman online dapat menyebabkan berbagai masalah psikologis. Stres biasanya muncul terlebih dahulu karena mereka merasa harus menemukan solusi untuk melunasi utang. Kemudian, kecemasan muncul ketika mereka merasa kesulitan melunasi utang tersebut,” jelas Ikhsan.

BACA JUGA:Benarkah Utang Pinjol Ilegal Bisa Hangus Jika Tidak Dibayar? Begini Faktanya

5. Frustrasi

Stres akibat utang juga bisa menyebabkan frustrasi. Hal ini dapat diperburuk oleh situasi lain seperti kondisi darurat medis atau kehilangan pekerjaan, yang semakin menambah tekanan. Tentunya ini menjadi hal yang perlu diantisipasi untuk menghindari dampak psikologis jika terjerat pinjol.

6. Perasaan Menyesal dan Ketakutan

Selain penyesalan, mereka yang memiliki utang juga sering kali mengembangkan perasaan takut akibat teror yang mereka terima. Mereka mungkin menghindari panggilan dari nomor tidak dikenal atau bahkan takut untuk keluar rumah.

7. Rasa Malu

Dampak psikologis jika terjerat pinjol yang sangat penting adala sanksi sosial da perasaan malu. Para pelaku pinjaman online ilegal seringkali mempermalukan penerima utang yang gagal membayar dengan memajang nama dan foto mereka disertai ejekan.

Akibatnya, penerima pinjaman bisa merasa sangat malu dan memilih untuk mengisolasi diri di rumah, menghindari interaksi sosial.

Inilah beberapa dampak psikologis jika terjerat pinjol. Jika Anda mengalami gangguan kecemasan karena terjerat utang pinjaman online, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang terdekat atau tenaga profesional.

 

Kategori :