DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Pelaksanaan pemeriksaan atau cek kesehatan dua bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati Tegal berlangsung aman dan lancar di RSUP dr Kariadi Semarang, selama 2 hari, Sabtu (31/8) dan Minggu (1/9).
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian pendaftaran para bapaslon untuk melengkapi persyaratan pendaftaran di KPU Kabupaten Tegal sebelum maju ke tahap selanjutnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pemeriksaan kesehatan ini diikuti dua bapaslon bupati dan wabup Tegal yakni, H. Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid dan Bima Eka Sakti-Muhammad Syaeful Mujab.
BACA JUGA:Kandang Ayam di Desa Jenggawur Kabupaten Tegal Ludes Terbakar
Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi menyatakan, selama dua hari menjalani cek kesehatan, dua bapaslon ini diperiksa oleh 65 dokter spesialis. Mereka diperiksa secara maraton. Mulai dari jasmani, rohani, narkoba dan lainnya. Termasuk ketahanan fisik dan mental.
"Pemeriksaan selama dua hari ini berjalan lancar. Tidak ada kendala," kata Himawan, didampingi 4 Komisioner KPU Kabupaten Tegal dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal.
Himawan mengaku belum bisa memaparkan hasil pemeriksaan para bapaslon. Hal itu karena harus menunggu pleno dari tim dokter di RSUP dr Kariadi.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Dorong ASN dan BUMD Bayar Zakat Profesi melalui Baznas
Rencananya, pleno dilaksanakan pada 3 September 2024. Sedangkan hasil pleno, akan disampaikan ke KPU Provinsi Jateng dan KPU Kabupaten Tegal pada 4 September 2024.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan ini," ucapnya.
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tegal Ischak Maulana Rohman mengaku selama menjalani pemeriksaan tidak ada kendala apapun. Begitu pula dengan calon wakilnya, Ahmad Kholid juga mengaku hal yang sama.
"Alhamdulillah selama pemeriksaan berjalan lancar. Tidak ada kendala yang krusial," kata Ischak didampingi Kholid.
BACA JUGA:Disdukcapil Kota Tegal Dapat Nilai Bagus dari Ombudsman
Bacabup Tegal Bima Eka Sakti juga mengaku tidak mengalami kendala selama pemeriksaan. Hanya saja, wajah Bima terlihat tumbuh jerawat. Sehingga menurut Bima, kendalanya hanya pada jerawat.
"Kalau di catatan (dokter) cuma jerawat. Ini jerawatnya jerawat rindu karena selama dua hari tidak bertemu dengan masyarakat Kabupaten Tegal," kata Bima didampingi Cawabup Tegal, Muhammad Syaeful Mujab.