DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengajak pelajar SMK Negeri 1 untuk memiliki jiwa wirausaha saat lulus nantinya. Harapan tersebut disampaikan saat memberikan arahan.
"Lebih jauh saya berharap alumni tidak hanya sekadar menjadi pegawai, harus dibangun jiwa interpreneur. Agar bisa menjadi pengusaha, tentunya dengan bimbingan pendampingan dan modal," ujarnya.
BACA JUGA:2 Ruas Jalan di Kabupaten Pemalang Gagal Dibangun
Di depan siswa-siswi, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perhubungan dan Badan Kesbangpol serta Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup. Pj wali kota menjelaskan agar siswa-siswi mulai dari saat ini mulai membentuk model-model koperasi kecil. Dia mencontohkan lima orang alumni yang memiliki minat bakat yang sama, dikelompokkan mulai dari sekarang dan mulai dibimbing.
“Dengan bimbingan yang sudah dimulai sejak awal, maka ketika mereka sudah lulus, kelompok ini bisa bergabung dan membuat usaha kelompok, itu akan jauh lebih hebat,” katanya.
BACA JUGA:Cegah Stunting dengan Temu Ireng
Dia membandingkan jika alumni bekerja sendirian, dia akan bingung harus kemana. Tetapi jika berjalan berkelompok, mulai dari sekolah sudah dikelompokan minimal lima orang atau sepuluh orang, membangun dari yang kecil dengan iuran untuk modal kecil-kecilan, hal tersebut akan lebih terarah.
Menurut Dadang, SMK Negeri 1 Kota Tegal memiliki kelengkapan Laboratorium yang cukup lengkap. Dengan modal yang sudah ada Ia berharap kepada Kepala Sekolah, Cabang Dinas Provinsi dan seluruh guru, bahwa lulusan harus dikomunikasikan dengan stakeholder yang lain. Dia mencontohkan bisa berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan UKM dan dunia industri.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Pemalang Pastikan Tes Kesehatan Transparan
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Kota Tegal Agus Darmono menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj Wali Kota Dadang Somantri yang melihat secara dekat berkeliling melihat workshop, kelas dan bagian dari sekolah . Kegiatan itu dapat meningkatan pemanfaatan fasilitas yang saat ini sudah dimiliki. Dia mengapresiasi dari pihak Pemerintah Kota Tegal yang siap mendukung manakala diperlukan, termasuk rencana untuk membuka workshop di depan sekolah membuka Teaching Factory (TeFa).
“Kami berencana untuk membuka TeFa dengan membuka gerbang di belakang shelter/halte yang berada tepat di depan sekolah. Rencananya akan dilaksanakan pada 2025 mendatang,” ungkapnya.
BACA JUGA:3 Pasangan Bacabup dan Bacawabup Pemalang Jalani Tes Kesehatan
Agus berharap, ke depan ingin selangkah lebih maju lagi, dengan empat jurusan yang ada yakni Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan Spa serta Busana dengan membuka Teaching Factory (TeFa).
"Unit usaha dan unit produksi yang dimiliki untuk bisa dikembangkan dan bisa dimanfaaatkan oleh masyarakat, tidak hanya lingkungan sekolah saja," pungkasnya.