Prioritaskan Pembayaran: Jika mengalami kesulitan keuangan, prioritaskan pembayaran tagihan dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
4. Jangan Terlalu Banyak Mengambil Kredit
Hitung Beban Utang: Sebelum mengambil kredit baru, hitung total utang yang sudah Anda miliki dan pastikan kemampuan Anda untuk membayar cicilan.
Rasio Utang: Pertahankan rasio utang terhadap pendapatan (Debt to Income Ratio) yang sehat, yaitu tidak lebih dari 30%.
5. Periksa Laporan SLIK Secara Berkala
Cek Akurasi Data: Periksa laporan SLIK Anda secara berkala untuk memastikan semua informasi yang tercantum sudah benar dan akurat.
Laporkan Kesalahan: Jika menemukan kesalahan, segera ajukan permohonan perbaikan data kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
6. Jaga Hubungan Baik dengan Kreditur
Komunikasi Aktif: Jika mengalami kesulitan dalam membayar tagihan, segera komunikasikan dengan kreditur.
Restrukturisasi Utang: Jika diperlukan, negosiasikan restrukturisasi utang untuk meringankan beban pembayaran.
Tips Tambahan
- Hindari Membuka Banyak Kartu Kredit Sekaligus: Terlalu banyak kartu kredit dapat meningkatkan risiko terjadinya tunggakan pembayaran.
- Bijak dalam Mengajukan Kredit: Jangan mudah tergiur oleh penawaran kredit yang menggiurkan. Pertimbangkan dengan matang kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
- Tingkatkan Pengetahuan Keuangan: Ikuti perkembangan informasi tentang produk keuangan dan manajemen keuangan.
Memiliki riwayat kredit yang baik adalah investasi jangka panjang untuk masa depan keuangan Anda. Dengan menerapkan berbagai cara menghindari skor kredit buruk maka anda dapat membangun rekam jejak kredit yang positif dan membuka peluang untuk mendapatkan berbagai fasilitas keuangan yang menguntungkan.
BACA JUGA:Mengapa Skor Kredit SLIK Buruk? Ternyata ini Penyebab Utamanya
Nah kini sudah tahukan apa saja cara menghindari skor kredit buruk yang dapat anda terapkan, tentunya cukup mudah dan sangat efektif jika dilakukan dengan tepat.