7 Alasan Pengajuan Pinjol Ditolak, Salah Satunya Skor Kredit Buruk

Kamis 29-08-2024,12:30 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID – Keberadaan pinjaman online seringkali menarik perhatian masyarakat untuk menggunakan. Namun, meskipun prosedurnya terkesan mudah, tidak semua pengajuan pinjaman berhasil disetujui. Banyak alasan pengajuan pinjol ditolak yang mempengaruhi lolos tidaknya pengajuan tersebut.

Alasan pengajuan pinjol ditolak ini mungkin disebabkan oleh beberapa factor seperti slik OJK, atau riwayat kredit buruk. Dengan demikian, beberapa pinjol menerapkan aturan yang ketat dalam pengajuan pinjaman.

Proses pengajuan pinjaman online umumnya hanya memerlukan identitas diri, slip gaji, dan formulir pengajuan. Dengan persyaratan minimal ini, proses pengajuan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam. Namun, sampai saat ini masih banyak alasan pengajuan pinjol ditolak.

Namun, perlu diingat bahwa setiap pengajuan akan melalui proses pemeriksaan oleh perusahaan fintech. Ada beberapa alasan pengajuan pinjol ditolak, antara lain:

BACA JUGA:Waspada! Inilah Ciri-ciri Penipuan Pinjol via Media Sosial

1. Riwayat Kredit yang Kurang Baik

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyimpan catatan riwayat pinjaman setiap individu, baik melalui bank maupun lembaga non-bank. Riwayat kredit yang buruk, seperti keterlambatan pembayaran atau tunggakan, dapat mempengaruhi keputusan persetujuan pinjaman.

Rasio beban utang (Debt Burden Ratio atau DBR) yang tinggi juga dapat menimbulkan keraguan pada pihak fintech mengenai kemampuan pemohon untuk melunasi pinjaman.

2. Ketidaklengkapan atau Ketidakjelasan Berkas Persyaratan

Meskipun persyaratan pengajuan terlihat sederhana, kelengkapan dan kejelasan berkas sangat penting. Penyedia jasa pinjaman memerlukan informasi yang rinci untuk mengelola risiko.

Calon peminjam harus memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, atau slip gaji, terbaca dengan jelas. Foto dokumen yang blur dapat menyebabkan penolakan pengajuan. Persyaratan yang kurang lengkap atau kurang jelas ini menjadi alasan pengajuan pinjol ditolak yang sangat krusial.

BACA JUGA:Setelah PT TaniFund Resmi Ditutup, Ini Update Terbaru Pinjol Legal Resmi OJK

3. Jumlah Pinjaman Melebihi Batas

Pinjaman online melalui fintech umumnya memiliki batas pinjaman yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional. Batas ini ditentukan berdasarkan kapasitas keuangan calon peminjam, yang tercermin dari slip gaji, bukti penghasilan, dan riwayat kredit. Pengajuan yang melebihi batas maksimum berpotensi ditolak.

4. Ketidakstabilan Pekerjaan atau Pendapatan

Stabilitas pekerjaan dan pendapatan menjadi indikator penting bagi penyedia jasa fintech. Beberapa lembaga keuangan mensyaratkan masa kerja minimal satu tahun. Bagi pekerja lepas atau wirausahawan, penyediaan bukti keuangan seperti bukti pembayaran pajak atau pendapatan lainnya menjadi krusial.

5. Ketidaksesuaian Nama Pemilik Rekening dan Peminjam

Jangan remehkan masalah rekening. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan pengajuan pinjol ditolak. Perbedaan antara nama pada rekening bank dan nama pemohon pinjaman dianggap berisiko oleh penyedia layanan pinjaman.

Hal ini sering terjadi pada pasangan suami istri, di mana pinjaman diajukan atas nama salah satu pihak, tetapi rekening yang digunakan atas nama pihak lain. Untuk menghindari masalah, pastikan data diri yang digunakan konsisten dan akurat.

BACA JUGA:3 Perusahan Besar Pinjol Resmi Tutup Tahun 2024, Apa Saja?

6. Domisili di Luar Jangkauan Layanan

Beberapa layanan pinjaman online memiliki batasan wilayah operasi. Jika pemohon berdomisili di luar area layanan, pengajuan pinjaman mungkin ditolak. Penting untuk memeriksa jangkauan wilayah akses penyedia pinjaman sebelum mengajukan permohonan.

7. Nomor Telepon Tidak Dapat Dihubungi

Verifikasi melalui telepon merupakan bagian penting dari proses persetujuan pinjaman. Jika nomor telepon yang dicantumkan tidak aktif atau tidak dapat dihubungi, pengajuan pinjaman berpotensi ditolak. Pastikan nomor telepon yang dicantumkan aktif dan siap menerima panggilan untuk verifikasi.

Untuk meningkatkan peluang persetujuan pinjaman online, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Pastikan riwayat kredit Anda baik. Jika ada pinjaman sebelumnya yang belum lunas, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu.
  2. Lengkapi semua berkas persyaratan dengan teliti. Pastikan semua dokumen terbaca dengan jelas.
  3. Ajukan pinjaman sesuai dengan batas maksimum yang ditentukan oleh platform fintech.
  4. Sediakan bukti pekerjaan atau pendapatan yang stabil.
  5. Pastikan konsistensi antara nama pada rekening bank dan nama pemohon pinjaman.
  6. Pilih penyedia layanan pinjaman yang menjangkau wilayah domisili Anda.
  7. Pastikan nomor telepon yang dicantumkan aktif dan siap menerima panggilan verifikasi.

Dengan memahami alasan pengajuan pinjol ditolak dan mengikuti langkah-langkah di atas, calon peminjam dapat meningkatkan peluang persetujuan pinjaman online.

Namun, perlu diingat bahwa pinjaman online harus digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Pertimbangkan dengan matang kebutuhan dan kemampuan pembayaran sebelum mengajukan pinjaman untuk menghindari masalah keuangan di masa depan.

 

Kategori :