DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Setelah berhasil merampungkan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di 7 desa di tahun 2024. BPBD Kabupaten Tegal berencana menggelar sosialisasi pembentukan Kemacatan Tangguh Bencana (Kencana) tahun ini juga.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solichin menyatakan, sosialisasi Kencana diupayakan akan digulirkan bulan Oktober 2024, menunggu ubahan anggaran APBD II. Kegiatan ini dalam rangka mempercepat penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub urusan bencana di daerah kabupaten/kota.
"Salah satunya dengan gerakan Kencana ," ujarnya, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Kawal 10 LKSA Penerima SOSH 2024
Gerakan Kencana dirancang untuk memberikan kemudahan bagi kecamatan dalam mencapai percepatan capaian SPM sub urusan bencana. Gerakan ini menyesuaikan metode dengan dinamika dan karakter risiko bencana daerah serta potensi sumber daya kecamatan.
Tujuannya adalah untuk mempercepat waktu respons pemerintah daerah dalam memberikan layanan minimal penanggulangan bencana. Serta memberikan acuan bagi keterlibatan seluruh pihak terkait.
"Dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di tingkat kecamatan," cetusnya.
BACA JUGA:Sukseskan GABS, Dinkes Datangi SMA Negeri 2 Slawi Lakukan Cek Kesehatan
Menurutnya, gerakan Kencana memfokuskan pada penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah kecamatan tanpa mengabaikan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai penanggung jawab utama.
Optimalisasi peran kecamatan dilakukan melalui integrasi SPM sub urusan bencana ke dalam lingkup tugas dan wewenang camat. Termasuk koordinasi sosialisasi, penyusunan rencana penanggulangan bencana, pelatihan pencegahan dan mitigasi, gladi kesiapsiagaan.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Adakan Posyandu Gratis
"Serta pengendalian operasi dan respons cepat darurat bencana," ungkapnya.
Acara sosialisasi dan uji coba ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Tegal. (adv)